BI Akan Gelaf Fesyar Jawa 2024, Targetkan Rp 2 Miliar Transaksi
Surabaya, HB.net - Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jatim (KPw BI Jatim) menggelar Festival Ekonomi Syariah (Fesyar) Jawa 2024 di Surabaya pada 13-25 September 2024 dalam menyamnut road to ISEF 2024. Ini sebagai sinergi memperkuat ketahanan dan kebangkitan ekonomi syariah.
Kepala KPw BI Jatim, Erwin Gunawan Hutapea, mengatakan, Fesyar Jawa ini sebagai rangkaian menuju ISEF di daerah, dan regional Fesyar Sumatra, dan Jawa. Nah Jawa itu selalu dilakukan di Jatim atau Surabaya. Untuk mengingat lahirnya Fesyar di Jatim.
"Target Rp 2 miliar untuk transaksi showcashing. Sementara Bisnis maching tidak ada targernya. Untuk target pengujung sekitar 90 ribu selama 3 hari perhelatan," katanya, dalam Bincang Bareng Media (BBM), Rabu (04/09/2024).
"Kami ingin menyampaikan juga mengenai bagaimana desain dan kegiatan yang akan kami lakukan untuk Fesyar Jawa 2024 ini. Agar mereka tau dan hadir untuk memanfaatkan kegiatan ini bagi masyarakat Jatim khususnya Surabaya. Juga perkembangan syariah di Jatim," imbuhnya.
Deputi Direktur BI Jatim, M.Noor Nugroho, mengatakan, Fesyar Jawa 2024, akan diselenggarakan di Masjid Al Akbar Surabaya selama 3 hari dipusatkan di sana. Kegiatan dikelompokkan menjadi 3. Pertama Fesyar Syariah Ekonomi Forum ada 9 sesi bentuk talkshow dan edukasi.
"Kedua, business matching. Kita akan lakukan antara pengusaha UMKM Syariah dan perbankan. Lalu penjualannya dilakukan beberapa mitra baik dalam dan luar negri. Juga bermitra dengan pasar modern, Kadin dan lainnya," terangnya.
"Kita juga lakukan semacam coaching atau pelatihan mencatat keuangan, pelatihan peningkatan kapasitas UMKM dan masih banyak lagi," imbuhnya.
Ketiga, Syariah Ekonomi Semarak yang digelar saat penutupan. Ada semarak Fesyar, Tabligh Akbar yang mengundang Habib Syeh pada 15 September malam. "Juga menyediakan jasa penukaran uang dan jalan berkah (jalan sehat) pada pagi hari di tanggal 15 September sejauh 3 km. Dan aneka lomba. Mulai modal usaha, lomba dakwa dan fashion desainer kompetition serta masih banyak lagi," pungkasnya. (diy/ns)