BPN Kabupaten Probolinggo Mulai Petakan Tim
Saat ini, BPN telah membentuk 4 tim agar pelaksanaan program percepatan sertifikasi tanah wakaf berjalan baik dan sesuai target.

Probolinggo, HB.net - Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Probolinggo bener-bener serius melakukan percepatan program sertifikasi tanah wakaf yang menjadi Program Nasional dari Menteri ATR/BPN, Nusron Wahid.
Saat ini, BPN telah membentuk 4 tim agar pelaksanaan program percepatan sertifikasi tanah wakaf berjalan baik dan sesuai target.
Menurut Ketua Tim 4 Program Tanah Wakaf, mengatakan jika saat ini tim-nya sudah menyelesaikan 11 sertifikat untuk tanah wakaf masjid yang berada di 6 kecamatan. Adapun, rinciannya adalah kecamatan Besuk ada 5 sertifikat, Pakuniran 2 sertifikat, Krucil 1 sertifikat serta Paiton ada 4 sertifikat.
"Target kita, bulan September nanti, semua sudah selesai," ujar Yuliani Sri Hastuti A.ptnh, Kasi Penataaan dan Pemberdayaan BPN Kabupaten Probolinggo, kepada Bangsaonline.com, Senin (22/4/2025) dikantornya.
Menurut Yuliani menjelaskan hingga saat ini di Tim 4 yang dia komandoi sudah ada sekitar 59 pengajuan. Rata-rata pengajuan itu adalah tempat ibadah.
"36 pemohon sudah lengkap dan 23 saat ini sudah masuk proses kelengkapan dan penelitian berkas. Kita juga jemput bola ke desa maupun ke petugas KUA biar cepet selesai. Namun, untuk biayanya gratis total, tak ada duit sepeserpun keluar dari pemohon," terangnya.
Yuliani juga menegaskan jika target BPN Kabupaten Probolinggo tahun ini atas program tersebut adalah sebanyak 3.300 sertifikat yang tersebar di 330 Desa dan Kelurahan.
"Saat ini sudah ada 636 rumah ibadah yang sudah bersertifikat. Tujuan program ini adalah legalisasi tanah wakaf atau rumah ibadah secara integrasi bersama kementrian terkait dengan memprioritaskan aset umat yang tercatat namun belum bersertifikat untuk memberikan kepastian hukum tempat ibadah," imbuhnya. (ndi/diy)