Istri BHS Sambangi Korban Kebakaran

Asrilia Kurniati, isteri cabup Sidoarjo nomor urut 1 Bambang Haryo Soekartono (BHS) menyambangi rumah pasutri Partono dan Sumaiyah.

Istri BHS Sambangi Korban Kebakaran
Rumah pasutri Partono dan Sumaiyah yang habis terbakar.

Sidoarjo, HARIAN BANGSA.net - Asrilia Kurniati, isteri cabup Sidoarjo nomor urut 1 Bambang Haryo Soekartono (BHS) menyambangi rumah pasutri Partono dan Sumaiyah. Warga RT 05 RW 01 Jalan Demangsari, Desa Keboananom, Kecamatan Gedangan ini rumahnya terbakar Selasa (24/11) sekitar pukul 22.30 WIB.

Melihat kedatangan Lia, sapaan akrap isteri Cabup BHS itu, membuat kedua korban menangis dan terharu karena dikunjungi bukan orang sembarangan.

Akibat kebakaran itu, rumah pasutri Partono dan Sumaiyah, seluruh perabot rumah tangga hangus tak tersisa. Bagian atap rumah juga runtuh dan tidak bisa ditempati lagi.

Di depan kedua korban, Asrilia Kurniati mengucapkan turut prihatin atas musibah yang dialami korban. "Bapak, ibu yang tabah ya. Saya turut prihatin," katanya usai melihat situasi kondisi rumah korban Rabu (25/11).

Lia juga memberikan support dan semangat kepada kedua korban serta keluarganya untuk tidak perlu putus asa dengan musibah tersebut. "Nanti kita upayakan dapat bantuan dari pemerintah ya, Bu," imbuhnya menjanjikan.

Usai mendatangi korban kebakaran, Asrilia Kurniati menyempatkan mampir ke salah satu bank sampah Mutiara Hati yang berada komplek perumahan di Candi Sidoarjo.

Warga yang telah memadati lokasi cukup antusias menyambut kedatangan istri calon bupati Sidoarjo nomor urut 1 yang berpasangan dengan Taufiqulbar tersebut.

Di depan warga, Asrilia Kurniati mengajak selain menjaga kebersihan. Isteri politisi Gerindra itu juga mengimbau kepada warga untuk lebih meningkatkan kerapian dan tata kelola halaman.

"Menjaga lingkungan itu sangat penting. Selain untuk kesehatan, kita juga harus menjaga keindahan lingkungan," tandasnya.

Masih menurut Lia, secara pribadi dirinya cukup memdukung dengan adanya bank sampah di komplek perumahan tersebut.

Lia juga berpesan kepada warga setempat agar bisa mengolah kreativitasnya untuk menjadikan barang bekas sebagai sumber ekonomi yang lebih menarik lagi. "Seperti kerajinan tangan dan lain sebagainya," jelasnya.

Usai pertemuan, Lia juga  membagi-bagikan masker dan meminta warga selalu menerapkan protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah dalam memutus mata rantai Covid-19. (cat/rd)