1,5 Juta Masker Disebar Jelang PSBB

1,5 Juta Masker Disebar Jelang PSBB
Wabup didampingi kapolresta mengecek bantuan 1,5 masker di GOR Delta, Sabtu (25/4).

Sidoarjo, HARIAN BANGSA - Pemkab Sidoarjo mendapatkan bantuan 1,5 juta masker dari pengusaha yang diterima simbolis oleh Wabup Nur Ahmad Syaifuddin, di gedung tenis indoor GOR Delta, Sabtu (25/4). Jutaan masker bantuan ini disebar ke desa-desa sebelum berlakunya pembatasan sosial berskala besar (PSBB), mulai Selasa besok.

Wabup Nur Ahmad mengapresiasi pengusaha atas bantuan masker medis itu. "Kami pastikan setiap rumah tangga mendapatkan masker ini. Saat penerapan PSBB Selasa nanti, semua masyarakat yang keluar rumah wajib pakai masker. Sudah tidak ada alasan kalau keluar rumah tidak pakai masker," tandasnya.

Kata wabup, saat PSBB berlangsung, warga yang keluar rumah tanpa memakai masker akan diberi sanksi. Misalnya pedagang di pasar yang tidak mengenakan masker, bakal ditutup tempat usahanya. "Tidak pakai masker, maka saya perintahkan untuk ditutup," tegas Cak Nur, panggilan karib Wabup Nur Ahmad Syaifuddin.

Sedangkan bagi warga yang kedapatan di jalan tidak bermasker, warga yang bersangkutan diminta kembali pulang. "Kalau masyarakat biasa, kita kembalikan, kita suruh pulang saja," tandas politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini.

Cak Nur menyebutkan sejumlah poin aturan dalam PSBB tersebut. Di antaranya penerapan jam malam. "Jadi mulai jam 9 malam sampai jam 4 pagi tidak boleh ada kegiatan. Kalau ada orang yang keluar itu sudah dengan pengecualian khusus," jelasnya.

Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Sumardji menjelaskan, polisi menyiapkan 21 check point di setiap pintu perbatasan masuk Sidoarjo baik dari Surabaya, Pasuruan, Mojokerto maupun Gresik. "Tentu semua sanksinya disiapkan. Termasuk sanksi tak menggunakan masker itu," tandasnya. (sta/rd)