2020, Suzuki Fokus Garap Pasar SUV

2020, Suzuki Fokus Garap Pasar SUV
Dari kiri Group Head of Dealer Sales 4W PT SIS, Darwin Wijaya, Head of Produk Development 4W Yulius Purwanto, Director of Sales and Marketing PT UMC, Fredy Teguh dan Branc Manager PT SBT Ivonne bersama dengan unit XL7.

Surabaya, HARIAN BANGSA - Memasuki bulan kedua 2020, PT Suzuki  Indomobil Sales (SIS) melalui PT United Motors Centre (UMC) dan PT Sejahtera Buana Trada (SBT) menghadirkan kendaraan SUV medium. Ini sekaligus merayakan HUT ke 50 tahun.

PT SIS menghadirkan XL 7 yang merupakan kendaraan SUV medium. Sabtu (22/2). XL 7 diperkenalkan di Surabaya setelah sebelumnya diperkenalkan di Jakarta pada 15 Februari 2020.

Head of Produk Development 4W SIS Yulius Purwanto mengatakan, pasar SUV sejauh ini masih bisa dijangkau. Dari data market otomotif 2018 ke 2019, ada penurunan hanya 2,2 persen. Padahal maret otomotif secara umum mengalami penurunan sekitar 19 persen.

“Sebelumnya memang kami melakukan studi, hingga akhirnya berani mengeluarkan kendaraan SUV medium ini. Jadi menurut kami market SUV medium masih cukup bagus,” ujarnya saat di Town Square Surabaya.

Sementara itu, ditanya terkait target market Suzuki  XL7, Director of Sales and Marketing UMC  Fredy Teguh menjelaskan, untuk targetnya 200 unit per bulan diharapkan dapat tercapai.  Sejauh ini sudah ada 100 unit yang sudah inden.

Kendaraan yang mewah, modern, dan kekinian ini memiliki fitur yang sangat menarik, yakni Smart E Mirror. Fitur ini merupakan cermin elektrik, memiliki kamera, dan bisa terhubung ke kamera parkir. Fitur ini bisa merekam kejadian baik di depan maupun dibelakang. Selain itu, bisa diisi kartu micro SD.

Group Head of Dealer Sales 4W SIS Darwin Wijaya menegaskan, untuk produk terbaru ini dibandrol dengan harga mulai Rp 241,5 -278,5 juta. Untuk target market sendiri kebanyakan konsumen yang repelacement car.

Ditanya terkait produk lokal, ia berharap kedepan ingin bisa mengajak seluruh anak bangsa untuk merancang sendiri. “Sejauh ini kita sudah mempersiapkan pabrik di Cikarang. Tentunya kita berharap bisa mendesain sendiri. Kita tunggu saja,” pungkasnya.(sby1/rd)