Bank Jatim Siapkan KUR Rp 1 Triliun di 2021

Meski Covid-19, pandapatan Bank Jatim tumbuh walau hanya kecil. Pertumbuhan tersebut dikarenakan dana dikelola dengan baik oleh Bank Jatim.

Bank Jatim Siapkan KUR Rp 1 Triliun di 2021
Direktur Utama Bank Jatim Busrul Iman (dua dari kiri) bersama jajaran direksi lainnya.

Surabaya, HARIAN BANGSA.net - Meski Covid-19, pandapatan Bank Jatim tumbuh walau hanya kecil. Pertumbuhan tersebut dikarenakan dana dikelola dengan baik oleh Bank Jatim. Faktor lainnya, yakni stimulus dari pemerintah seperti dengan adanya vaksin dapat menciptakan kondisi industri keuangan yang lebih baik.

Direktur Utama Bank Jatim Busrul Iman mengatakan, hal tersebut tentunya juga ditunjang dengan serangkaian program transformasi digital. Meski sudah dilakukan sejak 2016 lalu, namun hingga saat ini terus dilakukan pengembangan.

"Kita memberikan 50 persen untuk peningkatan IT guna mendukung sistem digitalisasi. Jadi arahnya ke pencanangan IT. Kami juga ingin meningkatkan performa. Sejauh ini pendapatan diluar bank berkontribusi 30 persen. Untuk posisi terbesar mobile banking dan ATM," katanya, Kamis (17/12).

Ke depan, lanjutnya, masyarakat bisa transaksi melalui gadget. Pihaknya  juga mengembangkan aplikasi digital outlet secara online. “Namun bank tetap menyiapkan sistem keamanan untuk proteksi. Baik melalui cloud dan lainnya," tandasnya.

Sementara itu, untuk membantu UMKM, Bank Jatim menyediakan dana Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp 1 triliunan untuk tahun depan. Diharapkan dapat men-support pertumbuhan ekonomi yang saat ini terkena dampak pandemi.

"Dana KUR tersebut diperuntukkan untuk mikro dan UMKM. Sektor utama yang perlu diperhatikan, yakni perdagangan dan pertanian. Karena sejauh ini sektor tersebut tidak terkena dampak pandemi," jelasnya.

Selain itu, pihaknya juga bekerja sama dengan dinas terkait di beberapa daerah untuk membantu UMKM memasarkan produk mereka. "Kami punya fitur tinggal mengembangkannya lagi," ungkapnya.

Menurutnya, Bank Jatim menjadi bank yang dapat membantu UMKM. Pasalnya,  menjadi salah satu dari tiga pilar inovasi layanan Bank Jatim, selain pemda, ASN dan umum (perotangan, swasta, pendidikan, konstruksi dan sosial).(sby1/rd)