Bersinergi Dirikan Posko Dampak Covid-19

Bersinergi Dirikan Posko Dampak Covid-19
Wabup menyerahkan bantuan di Posko Bantuan Dampak Covid-19, di kampus Unusida, Senin (6/4). Mustain /HARIAN BANGSA

Sidoarjo, HARIAN BANGSA - Gerakan menghadapi wabah Covid-19 atau Virus Corona terus bermunculan di Sidoarjo. Di antaranya pendirian Posko Bantuan Dampak Covid-19 oleh Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Sidoarjo dan Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo (Unusida).

Posko yang bertempat di kampus utama Unusida, Jalan Monginsidi Dalam Kavling DPR itu, diresmikan oleh Wabup Nur Ahmad Syaifuddin, Senin (6/4). Peresmian posko dihadiri pengurus FKUB Sidoarjo, Forkopimda dan Kabiro Administrasi Pemerintahan dan Otoda Propinsi Jawa TimurJempin Marbun.

Wabup Nur Ahmad mengapresiasi pendirian Posko Bantuan Dampak Covid-19 itu. Namun wabup meminta posko tidak hanya menyalurkan bantuan sembako, juga menyampaikan informasi secara proporsional soal Covid-19. "Sehingga masyarakat tidak mengakses berita tidak benar dan menjadi panik," cetus wabup.

Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sidoarjo ini juga berharap posko bisa terus berkoordinasi dengan pemerintah dalam penanganan Covid-19. Sebab pemerintah tidak bisa menangani semua permasalahan tersebut.

Rektor Unusida Fatkul Anam mengatakan, pihaknya berupaya menggalang rasa kesetiakawanan sosial dalam menghadapi pandemi Covid-19, dari pihak yang mampu untuk disalurkan kepada warga yang kurang beruntung. "Mudah-mudahan yang kita lakukan ini bisa meningkatkan rasa solidaritas kepada warga Sidoarjo," cetus Fatkul Anam.

Kata Fatkul Anam, selain menyalurkan bantuan sembako, hand sanitizer dan masker, melalui posko tersebut, pihaknya sedang merancang kegiatan yang bertujuan memberikan edukasi kepada masyarakat terkait Covid-19 atau Virus Corona. (sta/rd)