Bimbingan SKPI untuk Nahkoda dan ABK di UPT PPP Mayangan, agar  Piawai Kelola Tangkapan Ikan untuk Ekspor

Bimbingan SKPI untuk Nahkoda dan ABK di UPT PPP Mayangan, agar  Piawai Kelola Tangkapan Ikan untuk Ekspor
Para pemateri ketika menyampaikan tata cara pengelolaan ikan hasil tangkapan agar berkualitas tinggi.

Probolinggo, Hb.net - Bertempat di Aula PPP Mayangan Probolinggo, dilaksanakan kegiatan Bimtek (bimbingan teknik) dalam rangka sertifikasi keterampilan penanganan ikan (SKPI) bagi nahkoda dan ABK (Anak buah kapal), Kamis (4/2/2021) lalu.

Kegiatan ini, merupakan kerjasama antara UPT PPP (Unit PelaksanaTeknis Pelabuhan Perikanan Pantai) Mayangan dengan HNPP (Himpunan Nelayan dan Pengusaha Perikanan) Samudra Bestari juga PPN (Pelabuhan Perikanan Nusantara) Brondong Lamongan, dengan tujuan untuk meningkatkan kompetensi para nelayan dalam menangani ikan hasil tangkapan.

Dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan yang ketat, Bimtek sertifikasi ketrampilan ini dibuka Kepala Syahbandar PPP Mayangan, Arif Wahyudi dan dihadiri oleh 80 orang yang terdiri dari Nahkoda dan ABK dengan Narasumber dari PPN Brondong Lamongan.

Kepala Syahbandar PPP Mayangan Arif Wahyudi menyampaikan, kualitas ikan yang diekspor harus sesuai dengan persyaratan dari negara tujuan terutama Negara Eropa. Kegiatan Bimtek diikuti sebanyak 80 orang yang terdiri dari nakhoda dan ABK.

“Tujuan digelarnya kegiatan pelatihan SKPI adalah untuk memberikan pengetahuan dan ketrampilan terhadap awak kapal perikanan sesuai dengan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan No. 7 Tahun 2019 tentang persyaratan dan tata cara penerbitan sertifikat Cara Penanganan Ikan yang Baik (CPIB),”jelas Arif.

“Melalui kegiatan pelatihan SKPI diharapkan agar para peserta akan lebih memahami dan menerapkan ketrampilan di atas kapal tersebut sehingga hasil tangkapan akan bermutu tinggi dan mempunyai nilai jual yang bagus, utamanya saat eksport,”imbuh dia.

Pengurus Harian HNPP Samudra Bestari Probolinggo, Wiwit, mengatakan, HNPP Samudra Bestari Probolinggo bersama UPT PPP Mayangan dan PPN Brondong Kabupaten Lamongan memberikan Bimtek untuk mendapatkan SPKI (Surat Ketrampilan Penangan Ikan) terkai tpenanganan ikan yang baik di atas kapal serta cara penyimpanan, pengangkutan, serta pemilihan kualitas ikan.

“Peserta Bimtek diikuti para Nahkoda ABK. Acara bermuara pada penyerahan surat keterangan Setifikat Keterampilan PenangananIkan (SPKI),”ujar Wiwit.

Para peserta bimbingan SKPI dengan serius mendengarkan paparan para pemateri.

Wiwit juga menekankan, bukan hanya ABK yang perlu mendapat pengetahuan penanganan ikan, para penjual juga harus memasarkan produkper ikanan. Memilih ikan yang baik dari nelayan, menyimpan dalam es dengan suhu yang diatur, mendemonstrasikan cara memilih ikan segar yang dapat dilihat dari mata dan insang.

”Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan kompetensi kepada anak buah kapal dalam menangani ikan hasil tangkapan di laut,”imbuh dia.

Diakhir kegiatan dilaksanakan ujian tertulis untuk mengetes kompetensi peserta setela hmengikuti program bimtek. 80 peserta dinyatakan lulus dan berhak mendapatkan SKPI. (mad/ns)