Bintara Remaja Satbrimobda Polda Jatim Gelar Napak Tilas

Kegiatan napak tilas yang dilakukan bintara remaja Satbrimobda Polda Jawa Timur, tiba di Trowulan Mojokerto, Rabu (24/6).

Bintara Remaja Satbrimobda Polda Jatim Gelar Napak Tilas
Para bintara remaja saat napak tilas memeringati HUT Bhayangkara ke-74.

Mojokerto, HARIAN BANGSA.net - Kegiatan napak tilas yang dilakukan bintara remaja Satbrimobda Polda Jawa Timur, tiba di Trowulan Mojokerto, Rabu (24/6). Seperti diketahui, kegiatan ini diberangkatkan dari wilayah Bareng, Jombang sejak Selasa (23/6).

“Napak tilas ini adalah acara tradisi yang dilakukan oleh bintara remaja yang baru masuk ke Brimob, sebelum resmi pembaretan, Bintara remaja dilakukan pelatihan yang berada di kawasan Bareng, Jombang,” kata Dansat Brimob Kombes I Ketut Wijatmika.

Napak tilas diberangkatkan dari Pusat Pelatihan Brimob di Bareng, Jombang. Sebelumnya sudah dua minggu para Bintara dilatih di sana. Selanjutnya dilakukan hiking menuju Trowulan, Mojokerto, dengan sasaran Candi Tikus, Candi Bajang Ratu, dan Pendopo Agung.

Kombes I Ketut Wijatmika menjelaskan bahwa pasukan Bhayangkara adalah sejarah dari pasukan Patih Gajahmada yang saat itu bisa mempersatukan wilayah Nusantara. Sama halnya dengan pasukan Brimob sekali tampil harus berhasil sekali melangkah tanpa menyerah. “Kali ini kita gelorakan dan semangatkan untuk anggota bintara remaja Satbrimobda Polda Jawa Timur,” jelasnya.

Kegiatan napak tilas sampai di Candi Tikus pada pukul 06.00 WIB. Setelah acara prosesi apel pasukan, bakal dilanjutkan ke Candi Bajang Ratu dan Pendopo Agung yang dihadiri Kapolda Jawa Timur Irjen Pol M Fadil Imran, ketua DPRD Jawa Timur, dan bupati Mojokerto.

Kapolda menyatakan, serangkaian kegiatan ini adalah dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-74 yang dipusatkan di Pendopo Agung Trowulan yang merupakan pusat peninggalan sejarah Kerajaan Majaphiit.

"Disamping kegiatan napak tilas, juga Sarasehan Tri Brata, yang diikuti peserta dari perwira pertama sebanyak 80 orang, anggota Brimob 50 orang, serta seluruh pejabat utama Polda dan Polres kabupaten serta Kota Mojokerto,” jelas kapolda.

Sedangkan tujuan Sarasehan Tri Brata adalah untuk menggali nilai-nilai luhur Tri Brata dari keluhuran pasukan Bhayangkara pada zaman Kerajaan Majapahit.(ris/rd)