BPN Kabupaten Probolinggo Bakal Libatkan UINSA Surabaya dalam Sertifikasi Masal Tanah Wakaf

Koordinasi ini juga dilakukan BPN bersama UINSA dalam membahas soal rencana pelaksanaan program nasional BPN dalam sertifikasi masal tanah wakaf di Kabupaten Probolinggo. Rencananya, BPN juga bakal melibatkan para mahasiswa UINSA yang berencana menggelar Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kabupaten Probolinggo.

BPN Kabupaten Probolinggo Bakal Libatkan UINSA Surabaya dalam Sertifikasi Masal Tanah Wakaf
BPN Kabupaten Probolinggo bersama UINSA Surabaya saat berkolaborasi dalam pelaksanaan program sertifikasi tanah wakaf.

Probolinggo, HB.net - Setelah menggandeng Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) Zainul Hasan Genggong dalam penuntasan program pelaksanaan sertifikasi tanah wakaf di Kabupaten Probolinggo.

Kali ini, Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) setempat kembali melakukan Rapat Koordinasi atau Rakor dengan Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya. 

Koordinasi ini juga dilakukan BPN bersama UINSA dalam membahas soal rencana pelaksanaan program nasional BPN dalam sertifikasi masal tanah wakaf di Kabupaten Probolinggo. Rencananya, BPN juga bakal melibatkan para mahasiswa UINSA yang berencana menggelar Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kabupaten Probolinggo.

Koordinasi yang digelar BPN bersama Bagian Penelitian dan Kemahasiswaan UINSA ini dihadiri langsung Kepala Kantor BPN, Wida Rahardyan Adjie bersama jajaran pejabat BPN setempat. Sementara, dari UINSA ada 4 perwakilan bagian kemahasiswa dan sejumlah mahasiswa.

Rencananya, mahasiswa yang bakal dilibatkan dalam program sertifikasi tanah wakaf ini berjumlah 1.035 orang yang akan disebar di 40 desa yang berada di 5 kecamatan. Mereka nantinya, akan dikerahkan untuk mendata seluruh tanah wakaf baik itu secara data dan maupun yuridis.

"Ini dalam rangka pelaksnaan KKN di 5 Kecamatan. Mereka akan dikerahkan dalam rangka menjadi laskar wakaf," ujar Agus perwakilan bagian Penelitian dan kemahasiswaan UINSA Surabaya.

Kepala Kantor BPN Kabupaten Probolinggo, Wida Rahardyan Adjie mengatakan pihaknya optimis target pencapaian sertifikasi tanah wakaf di Kabupaten Probolinggo bakal tercapai.

"Target kita 3.300 sertifikasi tanah wakaf tahun ini tercapai sempurna. Nantinya, seluruh mahasiswa UINSA ada di 4 tim yang sudah kita bentuk. Mereka akan tersebar di 40 desa dan nantinya akan dirumuskan untuk ditempatkan di masing-masing KUA, maupun desa untuk mengumpulkan data," tegasnya.

Seperti diketahui, tepat pada 10 Juni mendatang Kanwil BPN Jawa Timur (Jatim) bersama UINSA Surabaya bakal menggelar launching laskar wakaf dalam kerjasama pelaksanaan program sertifikasi tanah wakaf di Jatim.

Laskar wakaf itu akan tersebar di 7 Kabupaten di Jatim termasuk juga di Kabupaten Probolinggo. Namun, Kabupaten Probolinggo mendapatkan porsi dengan mahasiswa KKN terbanyak yang mencapai 1.035 mahasiswa. Sedangkan, daerah lain hanya mendapatkan 100 mahasiswa seperti di Bondowoso. (guh/diy)