Buka Musda Pramuka 2020, Khofifah: Pramuka Inspirasi Generasi Muda Bentuk Karakter

Khofifah menyampaikan pentingnya kegiatan kepramukaan. Karena di Pramuka itu ada Institusi Building, Capacity Building dan Character Building.

Buka Musda Pramuka 2020, Khofifah: Pramuka Inspirasi Generasi Muda Bentuk Karakter
Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa  saat membuka Musda Pramuka. Foto: devi fitri afriyanti/HARIAN BANGSA

MALANG, HARIANBANGSA.net - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengingatkan kepada seluruh masyarakat bahwa saat ini yang paling tepat pendidikan non formal selain sekolah resmi adalah Pramuka.

 

Hadir mendampingi Gubernur Jawa Timur itu adalah Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto, Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta, dan Komandan Lantamal V Laksma TNI Tedjo Sukmono, Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak, dan Sekda Provinsi Jatim Heru Tjahjono. Sekjen Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Mayjend TNI (Purn) Dr. Bachtiar Utomo juga hadir mewakili Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka.

 

“Saya pernah ikut gerakan Pramuka, saya mulai belajar dari cara menyimpul tali temali. Dari situ saya sadar bahwa dengan menyimpulkan tangan seperti tali temali kita akan menjadi kuat dan itu hanya ada di Pramuka,” kata Khofifah saat membuka Musda Pramuka 2020 di Kota Batu Selasa malam (15/12).

 

Khofifah juga menyampaikan pentingnya kegiatan kepramukaan. Karena di Pramuka itu ada Institusi Building, Capacity Building dan Character Building.

 

“Ini yang membuat Pramuka adalah inspirasi bagi generasi muda untuk membentuk karakter yang kuat, tangguh namun tetap rendah diri,” tegas Khofifah.

 

Untuk itu dalam Musda kali ini Khofifah berharap Pramuka Jawa Timur menjadi yang terdepan diantara Kwarda lain di Indonesia.

 

“Maka dari itu menurut pendapat saya warna Pramuka itu jangan dibawa ke mana-mana, warna Pramuka ya tetap Pramuka, dan Pramuka tidak bisa lepas dari NKRI,”ujarnya.

 

Pemilihan Ketua Kwarda Pramuka Jawa Timur akan dilakukan dalam dua hari. Sebelum Ketua Kwarda Pramuka Jawa Timur terpilih nantinya, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memberikan sejumlah pesan. Khususnya agar siapapun yang terpilih nanti bisa memberikan yang terbaik bagi Gerakan Pramuka Jawa Timur.

 

"Jadi saat ini Musda Kwarda Gerakan Pramuka Jawa Timur. Dalam Musda ini akan disiapkan program lima tahun ke depan. Selain menyusun program juga memilih yang akan melaksanakan program yaitu Ketua Kwarda. Maka yang saya harapkan Pramuka ini jadi moral force dari berbagai elemen strategis di negeri ini," kata Khofifah yang juga Ketua Mabida Gerakan Pramuka Jawa Timur.

 

Dalam menjadi moral force atau kekuatan moral, dikatakan Khofifah saat ini ada kebutuhan untuk melakukan institusional building atau pembangunan kapasitas institusi, melakukan capacity building atau pembangunan kapasitas, dan melakukan character building atau pembangunan karakter.

 

"Dan karena pramuka ini ada institusi internasional nya, maka pada jiwa setiap pandu pramuka tadi saya pesankan NKRI harga mati. Penting untuk setiap pandu jadi speaker, penggerak dan inisiator tidak hanya di kwarcabnya tapi juga sakanya, dewan kerja pramukanya, ini akan jadi penguat institusi di kwarda maupun kwarcab," tegas Khofifah.

 

Sementara itu Ketua Kwarda Pramuka Jatim Saifullah Yusuf mengatakan bahwa Pramuka adalah mitra pemerintah. Karenanya hubungan Ketua Kwarda dengan gubernur harus baik, ketua kwarcab dengan bupati atau walikota juga harus baik.


“Sebab jika tidak ada hubungan baik, maka dukungan dari pemerintah untuk kegiatan-kegiatan kepramukaan tidak akan berjalan dengan baik,” kata Saifullah Yusuf. (dev/ns)