Danguspurla Koarmada II  Pimpin Prajurit KRI Diponegoro-365 Ziarah ke Makam Pangeran Diponegoro

Ziarah dipimpin langsung oleh Komandan Gugus Tempur Laut Koarmada II Laksma TNI Rahmat Eko Raharjo yang on board di kapal tersebut, didampingi Asops Guspurla Kolonel Laut (P) Henry Ballo

Danguspurla Koarmada II  Pimpin Prajurit KRI Diponegoro-365 Ziarah ke Makam Pangeran Diponegoro

MAKASSAR, HARIANBANGSA.net - Dikenal sebagai sosok yang tangguh dalam melawan penjajah Belanda, nama Pangeran Diponegoro dijadikan sebagai nama salah satu Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) yaitu KRI Diponegoro-365, dari jenis Sigma Klas Korvet yang ada dalam jajaran Satuan Kapal Eskorta Komando Armada II.

Ditengah melaksanakan misi operasi Perisai Sakti-20, prajurit KRI Diponegoro yang dikomandani oleh Letkol Laut (P) Lewis N. Nainggolan berkesempatan melaksanakan ziarah ke makam Pahlawan Nasional Pangeran Diponegoro yang terletak di Jl. Diponegoro, Kel. Melayu, Kec. Makassar, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (5/7).

Ziarah dipimpin langsung oleh Komandan Gugus Tempur Laut Koarmada II Laksma TNI Rahmat Eko Raharjo yang on board di kapal tersebut, didampingi Asops Guspurla Kolonel Laut (P) Henry Ballo. Selain ke makam Pangeran Diponegoro, rombongan juga berziarah ke makam Sultan Hasanuddin di Jl. Palantikang, Kel. Katangka, Ke. Somba Opu, Kab. Gowa.

Menurut Laksma Rahmat Eko, ziarah ke makam pahlawan nasional merupakan bagian dari upaya mengenang jasa para pahlawan kusuma bangsa, yang telah memperjuangkan kemerdekaan, seperti yang diungkapkan oleh Bung Karno dalam pidatonya yakni Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya.

"Oleh sebab itu, disela tugas operasi kita luangkan waktu untuk berziarah mengenang jasa para pahlawan nasional. Diharapkan kegiatan ini mampu menginspirasi prajurit meneladani semangat juang para pahlawan,"ujar Rahmat Eko.

"Kegiatan ini juga sesuai yang di tekankan oleh Pangarmada II Laksda TNI Heru Kusmanto, bahwa sebagai prajurit TNI AL harus menjadi contoh dan menginspirasi masyarakat untuk selalu ingat sejarah perjuangan para pendahulu bangsa, "tambah Rahmat Eko. (dev/ns)