Dorong UMKM Pamekasan Naik Kelas, Pemkab Ikut Tandatangani MoU Kemitraan PMA, PMDN dan UMKM Seluruh Indonesia  

Di Kabupaten Pamekasan penandatangan MoU kemitraan dengan perusahaan tersebut yang diselenggarakan secara virtual dipimpin Sekretaris Daerah Kabupaten Pamekasan Ir. Totok Hartono melalui video conference diruang Peringgitan dalam Mandhepah Agung Ronggosukowati Kabupaten Pamekasan.

Dorong UMKM Pamekasan Naik Kelas, Pemkab Ikut Tandatangani MoU Kemitraan PMA, PMDN dan UMKM Seluruh Indonesia  
Sekdakab Pamekasan Ir. Totok Hartono mengikuti acara MOU atau penandatanganan kerjasama kemitraan antara perusahaan Penanaman Modal Asing (PMA) dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dengan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di peringgitan Mandhapa Agung Ronggosukowati.

Pamekasan, HB.net - Kabupaten Pamekasan mengikuti acara MOU atau penandatanganan kerjasama kemitraan antara perusahaan Penanaman Modal Asing (PMA) dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dengan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang diadakan secara virtual dari istana kepresidenan Bogor Jawa Barat. Senin (18/01).

Hadir dalam kegiatan tersebut Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, Gubernur, Bupati, Walikota, Kepala DPMPTSP, Pimpinan Perusahaan PMA/PMDN serta Pimpinan UMKM seluruh Indonesia.

Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dalam sambutannya mengatakan Kemitraan UMKM sangat penting karena dengan adanya perjanjian kemitraan ini UMKM yang ada di Indonesia bergabung di distribusi global.

Ditambahkan Presiden dengan adanya perjanjian kerja sama ini dapat menguatkan usaha mikro yang ada di Indonesia serta merupakan langkah strategis agar UMKM menjadi naik kelas serta dapat meningkatkan kualitas produk UMKM menjadi kompetitif karena bisa belajar melalui perusahaan besar baik itu dalam negeri maupun perusahaan asing menuju pemenuhan ekonomi yg inklusif.

“Program kerja sama ini harus secara berkelanjutan dan meningkat nilainya serta meluas pula wilayah cakupannya. Bisnis ini harus saling menguntungkan. Perusahaan besar tidak boleh mementingkan usahanya sendiri, libatkan usaha menengah dan mikro dalam usahanya. Pemerintah dalam hal ini selalu berupaya agar kolaborasi ini dapat menguntungkan kedua belah pihak. Serta saya memberikan apresiasi kepada BKPM yang terus melakukan percepatan dan melayani investasi baik dalam maupun luar negeri demi peningkatan kelasnya UMKM yang ada di Indonesia,”pungkas Joko Widodo.

Sedangkan di Kabupaten Pamekasan penandatangan MoU kemitraan dengan perusahaan tersebut yang diselenggarakan secara virtual dipimpin Sekretaris Daerah Kabupaten Pamekasan Ir. Totok Hartono melalui video conference diruang Peringgitan dalam Mandhepah Agung Ronggosukowati Kabupaten Pamekasan, Senin (18/1/2021).

Kemitraan ini melibatkan 56 perusahaan besar, dari 29 perusahaan luar negeri daan 27 lainnya dari perusahaan yang ada di dalam negeri untuk bermitra dengan 196 UMKM yang ada di seluruh Indonesia, termasuk UMKM dari kabupaten Pamekasan dengan potensi nilai kontrak sebesar Rp 1,5 triliun.

Sekdakab Pamekasan Ir. Totok Hartono sangat mendukung perjanjian kerja sama kemitraan antara perusahaan PMA/PMDN dengan UMKM khususnya di Kabupaten Pamekasan.  Untuk mendorong UMKM di Pamekasan naik kelas, kita harus ada peningkatan kemitraan dengan beberapa perusahaan sebagaimana arahan dari pemerintah pusat.

“Harapan kepada pelaku UMKM yang pertama, harus serius, ulet dan penuh kesabaran. Dan tidak lupa yang paling utama harus berinovasi, baik dari sisi produk maupun kemasan karena persaingan akan ketat kan,”ujar Totok Hartono.

Mantan Kadis PUPR Pamekasan menambahkan, pemerintah hanya bisa memfasilitasi kemitraan dengan pengusaha dan membantu permodalan serta mempermudah dalam pengurusan perijinan.

“Sedangkan UMKM, harus juga punya kemauan yang keras untuk bersaing dan berinovasi untuk memajukan usahanya sendiri,” harapnya.

Sedangkan pelaksanaan secara teknis untuk di Pamekasan, kedepannya akan di serahkan sepenuhnya kepada OPD terkait, sehingga berharap para pelaku UMKM untuk lebih serius dalam menanganinya

"Secara teknis kesepakatan ini nantinya OPD terkait yang akan menangani dan melakukan pelayanan terhadap UMKM setempat," pungkas Sekdakab Pamekasan, Ir. Totok Hartono. (err/ns)