Gus Muhdlor-Subandi Ajak Bawahannya Berlari Kencang

Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor (Gus Muhdlor) dan Wabup Subandi membeber program 100 Hari Kerja usai dilantik gubernur Jatim, Jumat (26/2).

Gus Muhdlor-Subandi Ajak Bawahannya Berlari Kencang
Bupati Ahmad Muhdlor dan Wabup Subandi gelar jumpa pers, di Pendapa Delta Wibawa, Jumat (26/2) malam.

Sidoarjo, HARIAN BANGSA.net - Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor (Gus Muhdlor) dan Wabup Subandi membeber program 100 Hari Kerja usai dilantik gubernur Jatim, Jumat (26/2). Duet pemimpin baru Sidoarjo ini meminta organisasi perangkat daerah (OPD) berlari kencang mewujudkan pembangunan.

Program 100 Hari Kerja itu di antaranya fokus peningkatan kualitas jalan dan penanganan banjir. Targetnya jalan kabupaten dibeton tanpa menghilangkan kultur jalan desa. Target lainnya, membenahi pelayanan publik yang masih dapat keluhan masyarakat.

Soal banjir di tiga desa di Kecamatan Tanggulangin, Gus Muhdlor bakal menempatkan pompa. Teknis penanganan lainnya akan dikajinya lagi. Dia juga segera merealisasikan pencairan dana desa. "Perbupnya segera dibuat," cetusnya di Pendapa Delta Wibawa, Jumat (26/2) malam.

Sementara, Wabup Subandi meminta OPD meninggalkan kinerja lelet. Bersama Gus Muhdlor, Subandi meminta action seluruh OPD dengan anggaran yang telah diterima. "OPD ngalem ditinggal. Sekda lama kerjanya ya ditinggal," tegas mantan ketua Komisi A DPRD Sidoarjo ini.

Subandi meminta lelang proyek dipercepat agar pembangunan segera terealisasi. Dia berharap kepala OPD berlari kencang mewujudkan pembangunan. Sebab itu akan dilakukan selama kepemimpinannya bersama Gus Muhdlor. "Bupatinya muda, wakil bupatinya setengah muda, maka kerja harus lari kencang," tandasnya.

Subandi juga menargetkan tiga bulan ke depan, bisa realisasi 17 program kerja dengan menyesuaikan anggaran yang sudah digedok. Misalnya revitalisasi sungai. Nantinya tiap kecamatan bakal punya truk dan bego.

Subandi juga ingin betonisasi bisa dijalankan tahun ini. Dia berharap tidak ada lagi julukan Sidoarjo sebagai kota seribu lubang. Dia juga meminta pejabat Sidoarjo tidak memikirkan mutasi jabatan. "Ayo bareng-bareng nyambut gawe. Sudah, nggak usah memikirkan mutasi," tandasnya. (sta/rd)