Hujan dan Petir Menggelegar Tak Surutkan Ribuan Penonton Nikmati Balkonjazz 2022

Balkonjazz Festival 2022 berlangsung meriah di Balkondes PGN Karangrejo, Borobudur, Magelang.

Hujan dan Petir Menggelegar Tak Surutkan Ribuan Penonton Nikmati Balkonjazz 2022
Salah satu musisi penampil di Balkonjazz Festival 2022.

Magelang, HARIANBANGSA.net - Balkonjazz Festival 2022 berlangsung meriah di Balkondes PGN Karangrejo, Borobudur, Magelang.  Ribuan penonton memadati kawasan, namun tertib menempati tempat sesuai tiket yang dibeli.

Balkonjazz 2022 yang dimulai Sabtu (14/5), sejak pukul 13.30-22.00 WIB ini menampilkan artis dan musisi baik lokal ataupun nasional yang tengah populer.

Penampilan pertama oleh musisi Megantoro. Selanjutnya Adhitia Sofyan, Coldiac, Raissa Anggaini, dan Dere. Berikutnya disusul penampilan Juicy Luicy, Rendy Pandugo, Pamungkas dan Kahitna. Rata-rata setiap musisi atau grup band membawakan 8 lagu.

Histeris dan kehebohan penonton pada sesi pertama dimulai ketika Dere mulai membawakan lagu "Kota".  Selanjutnya di sesi kedua penampilan Juicy Lucy yang membawakan beberapa lagu bertemakan unik. Seperti percintaan beda agama, kekasih cadangan, dan sebagainya.

Sekitar pukul 17.30 WIB suasana alam sudah berubah, yang semula panas menjadi hujan deras. Sesekali bunyi petir menggelegar.

Meski demikian, penonton di bagian depan panggung hampir semuanya tak beranjak. Mereka tetap antusias sesekali menjerit-jerit histeris ketika lagu kesukaan dinyanyikan musisi idola.

Penonton VIP juga demikian. Mereka nampak antusias menikmati alunan lagu dari seluruh musisi yang dihadirkan dalam Balkonjazz Festival 2022. Saat hujan bertambah deras, gebrakan lagu dari Rendy Pandugo membuat suasana tetap makin meriah.

Salah satu penonton, Dwiki Putra Nugraha yang datang bersama sang kekasih, sengaja menyempatkan membeli tiket Balkonjazz. Ia sudah lama tidak melihat konser dan keramaian akibat pandemi Covid-19 berkepanjangan.

"Yang paling saya tunggu penampilan Pamungkas dan Kahitna di akhir acara. Kerinduan nonton konser inilah yang sudah kami rasakan. Terutama ketika pandemi Covid-19 yang mendera Indonesia telah membuat semua aktivitas sosial masyarakat menjadi terhenti," ujarnya.(rd)