Kemenkes-BNPB Support Penuh Penanganan Covid-19 di Jatim, Beri Bantuan dan Resmikan RS Lapangan

Bantuan diterima langsung Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Selasa (2/6).

Kemenkes-BNPB Support  Penuh Penanganan Covid-19 di Jatim, Beri Bantuan dan Resmikan RS Lapangan
Kepala BNPB Doni Monardo secara simbolis menyerahkan bantuan pada Gubernur Jatim Khofifah didampingi Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto dan Wagub Jatim Emil Elestianto Dardak

SURABAYA, HARIANBANGSA.net - Kementerian Kesehatan dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memberikan bantuan pada Provinsi Jawa Timur dalam menangani pandemi Covid-19. Bantuan diterima langsung Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Selasa (2/6). Selain menyerahkan bantuan, Menkes dan Kepala BNPB juga meresmikan rumah sakit lapangan di jalan Indrapura Surabaya.

 

Bantuan dari Menteri Terawan Agus Putranto berupa 10 unit alat ventilator dan 21 paks plasma convalescent. Sedangkan bantuan dari BNPB yang diserahkan Kepala BNPB Doni Monardo, berupa alat PCR (Polymerase Chain Reaction) 30 ribu buah, VTM (Virus Transport Media) 50 ribu buah, RNA (Ribonucleic Acid) 31 ribu buah dan APD (alat pelindung diri) 10 ribu buah.

 

"Bantuan yang diberikan untuk Jawa Timur akan terus dilakukan untuk percepatan penanganan Covid-19. Bantuan ini dalam rangka pelaksanakan tugas langsung dari Bapak Presiden Jokowi,"kata Doni Monardo.

 

Doni menjelaskan, saat ini, warga positif Covid-19 di Jatim termasuk dari kategori Orang Dalam Pemantauan (ODP), Pasien Dalam Pengawasan (PDP), dan Orang Tanpa Gejala (OTG) bisa terjaring. Tes masif yang dilakukan Pemprov Jatim ini diberikan dorongan dan dukungan terus oleh pemerintah pusat.

 

“Kami sangat senang Ibu Gubernur punya gagasan mendirikan RS Lapangan. Ini akan membantu RS rujukan. Jangan biarkan RS penuh oleh pasien. Karena jika RS penuh maka dokternya akan kelelahan. Dengan begitu dokter menanganinya kurang maksimal,”ujarnya.

 

Sedangkan Menkes Terawan berharap kasus Covid-19 di Jawa Timur bisa segera teratasi. "Semoga situasinya semakin baik dan angka kematian bisa segera menurun. Perlengkapan tracing dan PCR kita datangkan untuk cek kontrol kasus sedini mungkin dan penyebaran bisa dilokalisir,"kata Terawan.

 

 “Sungguh saya bangga dengan Jatim. Saya berdoa semoga Rumah Sakit ini tidak banyak penghuninya. Semoga di Jatim segera turun jumlah pasien positif,”beber Terawan.

 

Sementara itu, Gubernur Khofifah senang atas atensi dan bantuan Menkes dan Kepala BNPB yang hadir langsung di Grahadi.

Kepala BNPB Doni Monardo didampingi Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto saat meresmikan Rumah Sakit Lapangan di Jalan Indrapura, Surabaya, Selasa (2/6).   

 

"Saya memang berpikir ada saatnya, kami di Jawa Timur ini mendapatkan support (dukungan) dari bapak-bapak ini untuk memberikan energi positif untuk kami di Jawa Timur,"ujar Gubernur.

 

Selain memberikan bantuan,  Menkes dan Kepala BNPB juga meresmikan rumah sakit (RS) Lapangan milik Pemprov Jatim. Rumah sakit tersebut sebagai salah satu bentuk upaya penguatan untuk penanganan Covid-19.   Total kapasitas saat ini ada 271 bed dengan kapasitas maksimal 521 bed. Terdapat beberapa ruang di Rumah Sakit Lapangan yakni ruang rawat inap di tenda, ruang aula graha Indrapura, ruang rawat dalam, kantin swalayan, toilet portabel, ruang rawat depan, ruang rawat inap 1 kamar dengan 2 tempat tidur dan ruang HCU sebagai transisi sebelum merujuk pasien. (mid/ns)