Kota Malang Raih WTP Kali Ke-9, Wali Kota Sutiaji: Ini Buah dari Sinergitas dan Komitmen Bersama

"Ini buah dari sinergitas dan komitmen bersama, berpadu gerak antara Pemkot dengan DPRD setempat. Ditopang kerja guyub bersama segenap elemen pembangunan di bumi Arema ini,"uja Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji.

Kota Malang Raih WTP Kali Ke-9, Wali Kota Sutiaji: Ini Buah dari Sinergitas dan Komitmen Bersama
Wali Kota Malang, Drs H Sutiaji ketika menerima piagam penghargaan WTP dari Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa di Surabaya, Senin (19/10/2020). Foto : Humas Kota Malang

MALANG, HARIANBANGSA.net - Pemerintah kota (Pemkot) Malang untuk kali ke-9 sukses memperoleh status predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Kementerian Keuangan RI atas laporan keuangan Pemkot tahun anggaran 2019. Penyerahan predikat WTP dilakukan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mewakili Menkeu RI Sri Mulyani pada Wali Kota Malang, Sutiaji dalam rapat koordinasi keamanan dan ketertiban wilayah Jawa Timur, di Grand City Surabaya, Senin (19/10/2020).

"Ini buah dari sinergitas dan komitmen bersama, berpadu gerak antara Pemkot dengan DPRD setempat. Ditopang kerja guyub bersama segenap elemen pembangunan di bumi Arema ini,"uja Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji.

Politikus Demokrat ini menekankan agar tertib dan ketepatan dalam laporan keuangan Pemkot terus dikuatkan dengan impact dan benefit dari setiap progran kegiatan yang dieksekusi tiap perangkat daerah.

Wali Kota Malang Sutiaji bersama Bupati dan Wali Kota se Jawa Timur saat mengikuti acara rakor keamanan dan ketertiban se wilayah Jatim sekaligus penyerahan WTP ke-9 bagi Kota Malang.

Wali Kota mengutip pesan Gubernur Jatim, setiap organisasi perangkat daerah (OPD) mengedepankan nilai akuntabilitas dan transparansi keuangan daerah lebih dikuatkan. Terlebih pada saat pademi Covid-19 seperti saat ini.

Kapolda Jatim, Irjen Pol M. Fadil Imran yang turut hadir di rakor tersebut menyampaikan, pengamanan Pilkada tahun 2020 di Jawa Timur, harus mengutamakan keselamatan jiwa dengan mematuhi protokol kesehatan karena saat ini masih masa pandemi Covid. Selain menyinggung protokol kesehatan, Kapolda juga menyentil perihal aksi demo penolakan Omnibus Law UU Ciptaker.

"Selama aksi demo itu demokratis, kita bisa melayani dengan baik. Akan tetapi, jika pendemo sudah berbuat anarkis, kita lakukan penindakan dengan tegas, tidak pandang bulu siapa pun orangnya diperintahkan untuk dikandangkan,"tandas Kapolda.

Wawali Kota Malang, Sofyan Edi Jarwoko menyerahkan piagam penghargaan Kampung Tangguh tingkat Madya dari Gubernur Jatim diteruskan pada Lurah Penanggungan, Yuyun Nanik E, sewaktu apel pagi di Balai Kota Malang, Senin (19/10/2020).

Terpisah, beberapa hari sebelumnya di Surabaya, Wakil Wali Kota Malang, Ir. H. Sofyan Edi J juga menerima prestasi dari Gubernur Jawa Timur berupa juara tingkat Madya Jawa Timur soal Kampung Tangguh. (iwa/thu/ns)