Kotak Amal Masjid Digondol Maling, Pelaku Terekam CCTV

- Kotak amal Masjid Al Hidayah, yang berada di Dusun Medan Bhakti, Desa-Kecamatan Sumobito, Kabupaten Jombang digondol maling.

Kotak Amal Masjid Digondol Maling, Pelaku Terekam CCTV
Pengurus masjid Iwan Ardika saat tunjukkan lokasi pencurian. Aan Amrulloh/ HARIAN BANGSA

Jombang, HARIANBANGSA.net - Kotak amal Masjid Al Hidayah, yang berada di Dusun Medan Bhakti, Desa-Kecamatan Sumobito, Kabupaten Jombang digondol maling. Uang ratusan ribu rupiah yang ada didalamnya pun raib.

Peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (5/7), sekira pukul 08.58 WIB. Pencurian ini diketahui marbot masjid pada pukul 11.00 WIB, saat persiapan Salat Zuhur.

Aksi pencurian tersebut sempat terekam CCTV. Dalam video, pelaku yang mengenakan baju dan celana serba hitam dengan jaket jeans ini terlihat datang menggunakan sebuah motor metik dan masuk masjid sekitar pukul 08.56 WIB.

"Pencuri datang langsung menuju pintu tengah. Sempat melihat kotak amal di dalam masjid," tutur Iwan Ardika (47), pengurus masjid, Rabu (6/7).

Diungkapkan Iwan, pencuri kemudian masuk ke dalam masjid melalui pintu belakang. Saat berada dalam masjid, pelaku terlihat mondar mandir dan sempat berpura-pura telepon.  "Dia keluar lagi dan masuk melalui pintu tengah terus beraksi. Badannya itu ditutupi sama besi pembatas, jadi nggak terlalu kelihatan," terangnya.

Kotak amal masjid itu, lanjut Iwan, kemudian dibongkar pelaku menggunakan alat yang telah ia siapkan. Seluruh uang di dalam kotak juga ludes dikuras pelaku dalam sekejap. "Cuma 5 menit, dia merusak gembok, uangnya sekitar Rp 500 ribu diambil semua. Kemudian keluar dan naik motor ke arah Utara," jelasnya.

Kejadian tersebut sudah dilaporkan ke Polsek Sumobito. Iwan berharap polisi bisa mengungkap dan menangkap pelakunys. "Semoga bisa ketangkap pelakunya," tukasnya.

Dikonfirmasi, Kapolsek Sumobito AKP M Amin membenarkan peristiwa pencurian kotak amal tersebut. Pihaknya sudah melakukan olah TKP dan mengamankan kotak amal sebagai barang bukti. "Kita sudah olah TKP dan akan lakukan penyelidikan," pungkasnya.(aan/rd)