KPP Pratama Karangpilang Berkomitmen Menuju ZI dan WBBM

 KPP Pratama Karangpilang Berkomitmen Menuju ZI dan WBBM
Deklarasi menuju ZI dan WBBM KPP Pratama Surabaya Karangpilang.

Surabaya, HB.net - Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Surabaya Karangpilang saat ini berkomitmen menuju tahap pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM). 

Kepala KPP Pratama Surabaya Karangpilang, Eko Radnadi Susetio menyatakan, Niat baik dalam menerapkan kantor pelayanan bagi wajib pajak yang bebas Korupsi ini jelas ada dasarnya. Seperti yang termaktub dalam Perpres Nomor.54 Tahun 2018 tentang Strategi Nasional Pencegahan Korupsi, Permenpan – RB No. 10 Tahun 2019 tentang perubahan atas Permenpan –RB No. 52 tahun 2014 tentang Pedoman Pembangunan ZI menuju WBK/WBBM Instansi Pemerintah.

"Serta keputusan Menteri Keuangan No.426/KMK.01/2017 tentang Pedoman Pembangunan dan Penilaian ZI menuju WBK di lingkup Kementrian Keuangan dan Keputusan Direktorat Jendral Pajak (DJP) No. 20 Tahun 2018 tentang Pedoman Pembangunan dan Penlaian ZI menuju WBK/WBBM,"ujar Eko Radnadi HB.net, Rabu (3/3).

Menurutnya, dasar aturan diatas menjadikan KPP Pratama Surabaya Karangpilang terus berbenah agar lebih baik. Sehingga, predikat ZI menuju WBBM benar tersematkan. Niat untuk mewujudkan dan upaya pencegahan korupsi di lingkungan kantor itu sendiri bisa terwujud. Harapan utama adalah reformasi birokasi dan penngkatan kualitas pelayanan publik agar lebih baik.

"Kami akan mengaplikasikan cita-cita luhur dalam menjalankan integritas tersebut. Selain mengutamakan pelayanan prima, juga bagian dari amanah yang tersematkan di pundaknya. Sehingga menjadi tanggung jawab yang wajib dilaksanakan," beber mantan KPP Pratama Tuban itu.

Kata dia, dukungan internal seluruh pegawai serta eksternal sangat dibutuhkan. Untuk menuju komitmen dalam birokrasi yang bersih dan melayani setulus hati kepada wajib pajak. Hasilnya, pada 2017 kantornya mampu menjadi instansi yang berzona integritas. Pada tahun selanjutnya mampu menorehkan predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan rencananya di tahun ini akan menuju ZI WBBK.

 “Semoga segala aspek, baik internal maupun eksternal dalam hal ini wajib pajak juga turut mendukung niat baik kami dalam pembangunan ZI WBBM. Kedepan, kami juga akan terus berinovasi dalam melayani wajib pajak dengan lebih baik," paparnya.

Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah DJP  Jawa Tmur 1, Prof. Dr. Poltak Maruli John liberty Hutagaol. M.Acc. M. EC (Hons). SE. Ak mengatakan, pencanangan ZI WBBK ini adalah aplikasi dari rela melayani dalam hal perpajakan kepada wajib pajak sesuai standar di DJP. Dengan niat baik ini, pihaknya sangat apresiasi dan mendukung penuh agar terwujud.

Baik dalam hal persyaratannya, administrasinya sampai proses penilaiannya oleh Kemenpan – RB. Sebab, hasilnya juga akan dirasakan oleh seluruh jajaran di DJP Jawa Timur 1.    

"Kami ingatkan bahwa jumlah target penerimaan di KPP Pratama Surabaya Karangpilang ada sekitar Rp. 1, 328 Trilyun. Nominal ini dinilai sangat menantang untuk direalisasikan. Apalagi kondisi ekonomi ditengah Pandemi Covid-19 seperti ini," urainya.

Menurutnya, agar tercapai dibutukan gotong royong pegawai dan koordinasi dengan pimpinannya. Hasilnya, wajib pajak akan merasa terlayani dengan baik. Sehingga, realisasi pajak juga akan terwujud sesuai rencana.

“Nanti wajib pajak akan gotong royong untuk memenuhi target perolehan pajak. Bisa merubah pola pikir wajib pajak agar patuh E-Flling juga bagian dari tugas. Memotivasi wajib pajak supaya bisa dan mau menyampaikan pajak dengan E-Filling. Juga secara khusus ada pendampingan , kita tuntun supaya tidak bingung," pungkasnya.(wan/ns)