KPU Sidoarjo Swab Seluruh Komisioner dan Stafnya

KPU Sidoarjo telah melakukan uji swab PCR kepada seluruh jajarannya.

KPU Sidoarjo Swab Seluruh Komisioner dan Stafnya
KPU Sidoarjo melakukan uji swab PCR kepada seluruh jajarannya.

Sidoarjo, HARIAN BANGSA.net - KPU Sidoarjo telah melakukan uji swab PCR kepada seluruh jajarannya. Langkah itu dilakukan guna mengantisipasi adanya penularan Covid-19 di lingkup KPUD Sidoarjo.

Ketua KPUD Sidoarjo Mukhamad Iskak mengatakan, uji swab tersebut dilakukan di Kantor KPUD Sidoarjo, Selasa (29/12). Seluruh jajaran pengurus pun tidak ada yang absen saat uji swab tersebut dilakukan.

"Semuanya mulai dari komisioner, anggota, hingga staf kami lakukan uji swab. Terkait hasilnya, insya Allah kalau tidak besok, mungkin tanggal 2 baru bisa diketahui," katanya saat dikonfirmasi, Rabu (30/12).

Di sisi lain, Sekretaris KPUD Sidoarjo Sulaiman menyebutkan, jumlah keseluruhan jajaran KPUD Sidoarjo yang mengikuti uji swab tersebut sebanyak 39 orang.  Jumlah tersebut terdiri dari ketua dan anggota komisioner KPU, sekretaris, kasubbag, staf sekretariat, tenaga kontrak, dan staf pendukung.

Selain swab dilingkup pengurus kabupaten, KPU Sidoarjo juga melakukan rapid test kepada seluruh jajaran Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK). Totalnya, ada 90 orang anggota PPK dari 18 kecamatan yang ada di Sidoarjo.

"Dari anggota PPK itu, ada beberapa yang tidak hadir kemarin. Tapi untuk detailnya saya kurang paham. Hasil rapidnya juga dikeluarkan barengan dengan hasil swab nanti," ujarnya.

Swab dan rapid tersebut merupakan langkah awal yang dilakukan KPU untuk mengidentifikasi adanya sebaran virus. Hal itu dianggap sangat penting, meskipun sebelumnya, Dinkes Sidoarjo sempat menyatakan tidak ada temuan klaster baru pasca pagelaran Pilkada Sidoarjo 2020.

Pertumbuhan angka positif di Sidoarjo pun disebutkan masih terbilang normal pasca pagelaran pesta demokrasi tingkat daerah pada 9 Desember 2020 itu. Per harinya, angka pasien yang teridentifikasi positif terpapar Covid-19 berada di angka rata-rata 11 sampai 12 orang.

"Kalaupun ada tambahan kasus tiap desa satu dua orang. Itu sisa dari momen libur Maulid kemarin yang hasilnya baru muncul," pungkas Kadinkes Sidoarjo Syaf Satriawarman.(cat/rd)