Layanan RSUUD Pamekasan Dikeluhkan Keluarga Pasien Covid, Seperti di Penjara

Menurut salah satu adik pasien Covid-19 yang dirawat di RSU Mohammad Noer, Sudarsono mengungkapkan pelayanan terhadap kakaknya yang seperti di penjara.

Layanan RSUUD Pamekasan Dikeluhkan Keluarga Pasien Covid, Seperti di Penjara
RSU Mohammad Noer Kabupaten Pamekasan

PAMEKASAN, HARIANBANGSA.net - Penanganan pasien covid-19 di RSU Mohammad Noer Kabupaten Pamekasan dikeluhkan keluarga pasien.  Menurut salah satu adik pasien Covid-19 yang dirawat di RSU Mohammad Noer, Sudarsono mengungkapkan pelayanan terhadap kakaknya yang seperti di penjara.

"Sepertinya perawatan di RSU Mohammad Noer kurang baik, kakak saya seperti di penjara,"keluh dia seperti dikutip dari BANGSAONLINE.com.

Sudar mengungkapkan, bahwa kakaknya sudah 18 hari dirawat setelah terpapar virus corona di RSU Mohammad Noer, namun masih belum ada kabar baiknya. Standart penanganan pasien covid-19, info terhadap hasil swab dan terapi terhadap kakaknya sulit didapat.

"Kami membutuhkan informasi yang detail terhadap kondisi kakak kami,"tutur Sudar, Rabu (17/06).

Bahkan ia menyontohkan bahwasanya pasien covid-19 di RSUD di Bandung yang boleh beraktivitas terbatas dan berjemur di luar.

Saat dikonfirmasi, Ketua Penanganan Covid-19 RSU Mohammad Noer dr. Muklis melalui media centre menyebutkan, penanganan perawatan pasien sudah sesuai standar covid-19.

"Penanganan pasien di RSU Mohammad Noer sudah sesuai dengan standar covid-19,"jelas dia.

Dan saat ini RSU Mohammad Noer tengah merawat 7 pasien positif covid-19.

Pasien yang sembuh dua orang dan yang meninggal tiga orang. (err/ns)