Mau Salat, Motor Diembat

Aksi curanmor terjadi di wilayah hukum Polsek Sawahan. Pencurian motor terjadi di Jalan Mentor No.5, Surabaya, Sabtu (14/6) pukul 18.30 WIB.

Mau Salat, Motor Diembat
Korban pemilik motor menunjukkan surat laporan polisi.

Surabaya, HARIANBANGSA.net - Aksi curanmor terjadi di wilayah hukum Polsek Sawahan. Pencurian motor terjadi di Jalan Mentor No.5, Surabaya, Sabtu (14/6) pukul 18.30 WIB. Motor Honda Beat nopol L 4817 VZ warna hitam milik Henti Lastuningsih (50), warga Jalan Mentor, hilangdi depan rumahnya. Motor beratasnamakan adik iparnya, Zulfa Fastiani, itu diketahui hilang saat dirinya akan berangkat Salat Isya di Masjid Syuhada, tepat di depan rumahnya.

Saat ditemui di rumahnya Henti Lastuningsih menceritakan, pada sore hari motornya diparkir di belakang mobil yang di parkir di dalam pagar halaman rumah orang tuanya. “Saya pulang Salat Magrib dari masjid posisi motor masih ada. Tapi saat berangkat Salat Isya ternyata motor sudah tidak ada,” ujarnya, Minggu (15/6).

Ditambahkan Henti Lastuningsih, biasanya motor itu diparkir di halaman dalam. Namun karena ada mobil saudaranya diparkir, sehingga dia memarkir di belakang mobil tersebut. “Sebelum Salat Isya sempat terdengar ada suara besi pagar. Sempat saya lihat tidak ada orang di luar. Lha kok ternyata motor saya yang hilang,” tambah Henti.

Mengetahui motornya raib, pada malam itu juga Henti Lastuningsih segera melaporkan ke Polsek Sawahan dengan harapan pelaku segera diketahui keberadaannya. “Langsung saya laporkan malam itu juga. Tapi hingga siang (Minggu) ini tidak ada polisi datang ke mari atau lihat lokasi tempat kejadian hilangnya motor,” sesal Henti.

Pasca hilangnya motor Honda Beat nopol L 4817 VZ, korban mencoba mencari CCTV yang berhasil merekam aksi pelaku. Upaya korban membuahkan hasil. Rekaman CCTV yang berada di Masjid Syuhada berhasil merekam aksi yang dilakukan oleh dua orang.

Dua pelaku dengan ciri-ciri pengendara motor mengunakan baju lengan panjang putih dengan fisik tubuh agak kecil. Sedangkan satu pelaku lainya sebagai pemetik motor mengunakan baju lengan panjang hitam bertubuh tinggi kurus. Pelaku cukup membutuhkan waktu 2 menit untuk memantau situasi hingga berhasil menggondol motor korban.

Rekaman dengan durasi 2 menit 30 detik itu menunjukkan bahwa pelaku dua orang datang mengunakan motor matic. Pada pukul 18.30 WIB didetik ke-19 tampak pelaku berhenti di depan rumah korban. Cukup lama kedua pelaku berhenti di atas motor sarana sambil mengawasi situasi.

Setelah mengawasi hampir 2 menit, dan dirasa sekitaran kampung tidak ada yang mencurigai, lantas pelaku menggunakan motor geser beberapa meter dari rumah korban dan memutar motornya. Sedangkan pelaku yang bertugas sebagai pemetik motor korban, langsung menuju sasaran dan mencongkel kunci kontak motor korban.(yan/rd)