Menko PMK Hadiri Donor Plasma Konvalesen PLN Jatim

Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengunjungi kegiatan donor darah dan plasma konvalesen, di Kantor PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jatim, Selasa (16/2).

Menko PMK Hadiri Donor Plasma Konvalesen PLN Jatim
Menko PMK mengunjungi kegiatan donor darah dan plasma konvalesen, di Kantor PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jatim.

Surabaya, HARIAN BANGSA.net - Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengunjungi kegiatan donor darah dan plasma konvalesen, di Kantor PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jatim, Selasa (16/2).  Kegiatan tersebut dilakukan PLN bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Surabaya.

Muhadjir Effendi menyebutkan, sejak program donor plasma dicanangkan, jumlah donor plasma konvalesen terus meningkat hingga empat kali lipat. Hal tersebut dapat mendongkrak angka kesembuhan Covid-19 di Indonesia.

“Alhamdulillah setelah dicanangkan oleh Bapak Wakil Presiden, sekarang ada kenaikan jumlah donor yang luar biasa. Jumlah pasien yang mengantre untuk mendapatkan donor plasma menurun dan angka kesembuhan untuk pasien gejala sedang mencapai 100 persen,” tutur Muhadjir.

Dirinya berpesan agar program donor plasma konvalesen lebih dimasifkan lagi. Utamanya untuk daerah-daerah di luar Kota Surabaya. Surabaya dan DKI Jakarta sendiri menjadi kota dengan jumlah pendonor plasma cukup banyak.

Untuk diketahui, kegiatan bertajuk Donor Plasma Konvalesen dan Darah untuk Indonesia Sehat Bersama PLN Group Jawa Timur merupakan wujud nyata program #PlasmaBUMNuntukIndonesia. Ini sekaligus dalam rangka memperingati bulan Keselamatan Kesehatan Kerja (K3) Nasional.

Total 306 orang penyintas Covid-19 menyumbangkan plasma konvalesen dan 120 orang pendonor darah dari berbagai kalangan dalam kegiatan amal ini. Sebelumnya, Kamis (11/2) lalu, para penyintas Covid-19 yang mayoritas adalah pegawai PLN Group Jawa Timur mengikuti tahap pengambilan sampel untuk memastikan kondisi sesuai syarat dan kriteria pendonor plasma.

General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Timur, Nyoman S. Astawa menyampaikan bahwa gerakan donor darah yang digelar PLN dapat membantu memenuhi kebutuhan darah. Khususnya plasma konvalesen untuk membantu proses penyembuhan pasien Covid-19.

“Kegiatan ini bentuk kepedulian PLN di tengah kondisi pandemi Covid-19. Selain itu, kerja sama PLN Group Jawa Timur dan PMI Surabaya merupakan bentuk nyata kontribusi dan dukungan terhadap program pemerintah, yakni Gerakan Nasional Donor Plasma Konvalesen yang belum lama dicetuskan,” tutur Nyoman.

Pada kesempatan tersebut, Nyoman juga menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh peserta yang telah bersedia menjadi pendonor.

Usai meninjau pelaksanaan pengambilan sampel donor plasma dan donor darah, menko PMK bersama GM PLN UID Jatim bergerak menuju kantor PMI Kota Surabaya untuk meninjau kegiatan pengambilan plasma konvalesen.  Di lokasi tersebut, PLN secara simbolis menyerahkan bantuan berupa blood donor chair senilai Rp 133 juta kepada PMI Surabaya guna menyokong pelaksanaan kegiatan donor.

Wakil Ketua I PMI Kota Surabaya Tri Siswanto, mengapresiasi langkah PLN menggelar kegiatan donor darah dan plasma konvalesen.

“Kami sangat mengapresiasi dukungan yang telah diberikan oleh PLN, dan berharap agar kerja sama ini dapat terus ditingkatkan. Dukungan dari berbagai pihak akan membantu kami dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, dan hal ini sangat penting atas nama kemanusiaan,” pungkasnya.

Tampak hadir dan menyapa para pendonor, selain Menko PMK Muhadjir Effendy juga ada  Menteri Sosial Tri Rismaharini bersama General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Timur (UID Jatim), Nyoman S. Astawa serta Kadinkes Jatim Herlin Ferliana.

Mewujudkan komitmen dalam upaya penanggulangan Covid-19, PLN telah menyalurkan stimulus Covid-19 kepada lebih dari 32 juta pelanggan di seluruh Indonesia.

Khusus di Jawa Timur, PLN telah menggelontorkan bantuan program PLN Peduli Covid-19 senilai lebih dari Rp 3 miliar. Selain itu, program Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN UID Jatim Tangkal Covid-19 juga telah memberikan bantuan senilai lebih dari Rp 1,2 miliar. PLN berkomitmen untuk terus berada di tengah masyarakat dan siap untuk terus bersinergi dalam menghadapi tantangan di era pandemi.(mid/rd)