Ning Ita Launching Marketing Digital Platform

Memeringati HUT Dekranasda ke 41 tahun, Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari launching dua event sekaligus.

Ning Ita Launching Marketing Digital Platform
Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari bersama Wawali Kota Mojokerto Achmad Rizal Zakaria saat mengunjungi sebuah stan.

Mojokerto, HARIAN BANGSA.net - Memeringati HUT Dekranasda ke 41 tahun, Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari launching dua event sekaligus. Yakni, penandatanganan kerja sama dengan PT Bhinneka Mentari Dimensi sebagai marketplace digital platform usaha mikro kecil menengah (UMKM), dan peresmian gerai produk unggulan di lantai satu Sunrise Mall.

Ning Ita sapaan akrabnya, hadir bersama suami Supriyadi Karima, dan juga Wakil Wali Kota Mojokerto Achmad Rizal Zakaria bersama istri yang juga ketua Dekranasda Nur Chasanah di Sunrise Mall, Kamis (4/3) malam.

Pemimpin perempuan pertama di Kota Mojokerto berkeinginan nyata dalam merealisasikan UMKM Kota Mojokerto yang harus memiliki daya saing dengan semua produk yang level di atasnya.

"Artinya untuk hari ultah Dekranasda ini, kami dari pemkot berupaya menjawab tantangan zaman di era revolusi industri 4.0. Kita layak untuk bersanding dengan produk  bermerk, karena produk UMKM Mojokerto bisa jadi produk unggulan dan memperluas pangsa pasar," tegasnya.

Untuk menjawab tantangan tersebut, lanjut Ning Ita, pihaknya menyiapkan marketplace kotamojokerto.bhinneka.com. Tak sampai disitu. Dengan adanya digital platform ini seluruh pengadaan belanja langsung di bawah nominal Rp 50  juta bisa langsung terpenuhi.

"Sebab ke depan seluruh pengadaan di OPD dengan nilai di bawah Rp 50 juta atau pengadaan bisa langsung dengan digital platform ini," papar wanita dengan Spirit Of Majapahit.

Seain itu, proses pembayaran juga dipermudah. Hal ini lantaran digital platform bekerja sama dengan Bank Jatim sebagai bank custodian. Bank Jatim juga sekaligus sebagai kasda.

Bank Kustodian sendiri merupakan, suatu lembaga yang membantu dan bertanggung jawab untuk mengurus administrasi, mengamankan serta mengawasi aset keuangan dari suatu perusahaan ataupun perorangan.

"Ini nanti terpantau seberapa omzet UMKM Kota Mojokerto. Sekaligus memudahkan OPD apabila ada pemeriksaan dari BPK. Jadi tidak perlu repot-repot lagi dalam pemantauan. Dengan adanya platform digital tersebut, survei harga dan produk transparan," tegasnya

Terpisah, Plt. Diskouperindag Kota Mojokerto, Ani Wijaya mengatakan, alasan memilih kerja sama dengan bhineka lantaran sudah berpengalaman dengan jam terbang selama 28 tahun.  "Selain itu, e-katalog mesti bukanya di Bhineka. Bhineka ini juga sudah masuk verifikasi bela pengadaan LKPP," ujarnya.

Kabag Umum Setdakot Mojokerto ini menyebut, di LKPP terdapat aplikasi bela pengadaan. Ini untuk memfasilitasi pengadaan langsung barang dan jasa. "Nah bhineka.com ini sudah tergabung dalam bela pengadaan LKPP," tegasnya.

Ani menjelaskan, Bhineka juga mempunyai hashtag Bangkit Lagi yang merupakan bagian dari gerakan untuk mendorong UMKM terlibat di dalam pengadaan barang dan jasa. "Jadi ini memberi peluang UMKM untuk memperluas pasar dari korporasi hingga institusi pemerintah. Sehingga bisa memanfaatkan peluang yang ada," ujarnya.

Tak hanya itu, keberadaan bhineka.com  ini juga mempermudah OPD untuk melakukan pengadaan langsung semua barang dan jasa.  "Karena di toko online bhineka ini semua yang dibutuhkan hampir semua ada. Dan barang yang di-upload di situ juga sudah di-approve oleh LKPP," pungkasnya.(ris/rd)