Pedagang Sore Tagih Janji Wabup

Sekitar 25 pedagang sore tersebut datang jam 7 pagi, untuk menagih janji agar mereka bisa berjualan lagi di area bawah pasar induk.

Pedagang Sore Tagih Janji Wabup
Sejumlah Pedangan Sore Pasar Induk Bondowoso saat menunggu Wabup di Rumah Dinas.
Pedagang Sore Tagih Janji Wabup

Bondowoso, HB.net - Sejumlah pedagang sore pasar induk Kabupaten Bondowoso, mendatangi wisma Wakil Bupati untuk menagih janji, Jumat (16/4). Tetapi sayang, mereka tak ditemui Wabup Irwan Bachtiar Rachmat.

Sekitar 25 pedagang sore tersebut datang jam 7 pagi, untuk menagih janji agar mereka bisa berjualan lagi di area bawah pasar induk. Awalnya semua pedagang yang terdiri pedagang sayur, rempah, daging ayam dan tahu-tempe itu, masuk di halaman wisma.

Namun satu per satu mulai disuruh keluar dan diminta menunggu di depan gerbang wisma. Di dalam hanya diperbolehkan lima pedagang yang semuanya perempuan. Setelah menunggu sekitar 3 jam, mereka dipaksa bubar oleh aparat keamanan yang terdiri dari Satpol PP dan Polisi.

Tampak perwakilan pedagang sore kecewa ketika diminta keluar sebelum ditemui. Padahal wakil bupati ada di wisma.

Salah seorang pedagang, Siti Aisyah mengatakan, pihaknya pernah menemui Wabup Irwan 14 Maret 2021 lalu. Menurutnya, Irwan berjanji akan membuatkan konsep agar pedagang sore bisa berjualan di bawah. Untuk menunjukkan kebenaran pernyataannya, pedagang menunjukkan video wakil bupati berdurasi 1 menit 9 detik, yang berjanji akan mengembalikan pasar sore seperti sedia kala.

"Kami ke sini menagih janjinya Pak Wabup. Karena beliau mengijinkan kami berjualan di bawah. Tetapi masih memanggil pak Sigit (Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan) dan jajarannya," katanya.

Aisyah mengaku sempat diminta mendata jumlah pedagang sore. Setelah didata ada 25 orang. Pedagang diminta menghubungi melalui ajudannya. Namun ketika mau menyetorkan jumlah tersebut ternyata suli sekali.

"Tiap hari saya hubungi ajudan. Tetapi katanya sih pak Wabup ada giat, karena bapak orangnya memang sibuk," katanya menirukan ucapan ajudan. "Sesibuk-sibuknya pemimpin harus meluangkan waktu pada rakyat kecil, sebentar aja," sesalnya.

Menurutnya, pedagang hanya ditemui Plt Kasatpol PP dan pejabat tersebut mengaku bahwa Wabup Irwan tak ada di dalam. Di sisi lain, pedagang melihat Ketua Komisi II Andi Hermanto masuk ke dalam rumah dinas Wabup. "Mereka bilang Pak Wabup tidak ada di dalam, padahal Wabup ada di dalam. Saya kelihatan tadi Pak Andi Hermanto masuk di dalam. Ya kami kecewa," terangnya.

Sementara dikonfirmasi di lokasi yang sama, Ketua Dewan Riset Daerah (DRD) Bondowoso, Imam Tahir membenarkan, Wabup Irwan ada di wisma. "Iya (Wabup ada di dalam)," imbuhnya.

'Hasil perbincangan dengan Wabup Irwan tadi, baik bupati dan Wabup tetap bersikeras agar pedagang sore tetap berjualan di lantai dua. Masalahnya permintaan dari pemilik rumah sekitar pasar itu, agar di depan rumah tidak ada lagi pedagang," jelas mantan anggota DPRD Bondowoso itu.

Sejumlah pedagang sore Pasar Induk Bondowoso itu sudah sejak Januari lalu tidak berjualan. Meskipun momen Ramadan kali ini. Selain menemui Wabup Irwan Bachtiar Rachmat, mereka juga sempat mengadu ke bupati dan DPRD. (gik/diy)