Pemkab Probolinggo Gelar Rakor Evaluasi Capaian Anggaran
Pj Bupati Ugas meminta agar membentuk Tim Percepatan Dana Alokasi Khusus (DAK) dengan anggota Staf Ahli, BPPKAD, Bapelitbangda dan Bagian Administrasi Pembangunan.

Probolinggo, HB.net - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo melalui Bagian Administrasi Pembangunan menggelar rapat koordinasi dan evaluasi (rakorev) capaian anggaran dan percepatan pelaksanaan APBD tribulan III tahun anggaran 2024 di ruang PRIC Mal Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Probolinggo.
Kegiatan diikuti 75 orang peserta terdiri dari seluruh Staf Ahli, Asisten dan Kepala OPD di lingkungan Pemkab Probolinggo ini dihadiri oleh Pj Bupati Probolinggo H Ugas Irwanto, S.Sos., M.Si didampingi Kepala KPPN Bondowoso DJPb Kementerian Keuangan RI Alexander Budi Dayantoro.
Pj Bupati Ugas meminta agar membentuk Tim Percepatan Dana Alokasi Khusus (DAK) dengan anggota Staf Ahli, BPPKAD, Bapelitbangda dan Bagian Administrasi Pembangunan.
“Lakukan percepatan pelaksanaan kegiatan di tribulan III dengan target 75%. JIka ada kendala pelaksanaan segera koordinasi dengan Pj Sekda (Pj Sekretaris Daerah), Asisten dan Perangkat Daerah terkait agar dapat teratasi,” katanya.
Ia juga meminta agar semua OPD cermat terhadap rencana kerja yang telah dibuat dan segera tindaklanjuti dan dilaksanakan. “Lakukan pengelolaan keuangan dan kegiatan dengan benar. Lakukan evaluasi dan perbaikan. Nantinya tim yang terbentuk bertugas memantau progres kegiatan,” terangnya.
Kepala Bagian Administrasi Pembangunan Setda Kabupaten Probolinggo Anna Maria DS menyampaikan kegiatan ini bertujuan untuk mengevaluasi realisasi anggaran tribulan II. “Serta meningkatkan komitmen Kepala PD untuk mempercepat realisasi kinerja dan anggaran pelaksanaan APBD tahun 2024 pada triwulan III,” ujarnya.
Menurut Anna, gambaran umum realisasi anggaran APBD tahun 2024 tribulan II dan bulan Juli, realisasi pendapatan Pemerintah Kabupaten Probolinggo pada Tribulan II (Januari-Juni 2024) sebesar 53,30 persen dan realisasi belanja 43,27 persen.
“Terdapat peningkatan signifikan realisasi PAD dari Juni 2023 sebesar 18,98 persen menjadi 48,28 persen pada Juni 2024. Sedangkan realisasi DBH, DAK Non Fisik dan DD pada bulan Juni 2023 dan 2024, mengalami peningkatan kurang lebih 10 persen dan 12 persen,” jelasnya.
Lebih lanjut Anna menjelaskan berdasarkan realisasi anggaran PD pada periode Juni, Juli dan 15 Agustus 2024, realisasi belanja terbesar adalah Bakesbangpol. Dimana pada bulan Juli dan 15 Agustus 2024 telah mencapai diatas 94 persen.
“Selanjutnya periode yang sama, kecamatan tertinggi pada realisasi belanjanya mencapai diatas 70 persen adalah Kecamatan Kuripan. Di lingkup Setda, realisasi belanja terbesar adalah Bagian Kesra diatas 73% persen,” pungkasnya. (ndi/diy)