Pengelolaan Dialihkan ke Pelindo Terminal Petikemas

PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo akan mengalihkan pengelolaan sejumlah terminal petikemas kepada subholding PT Pelindo Terminal Petikemas.

Pengelolaan Dialihkan ke Pelindo Terminal Petikemas
Seluruh terminal petikemas akan dikelolah Pelindo terminal petikemas dengan pelayanan yang sama.

Surabaya, HARIANBANGSA.net - PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo akan mengalihkan pengelolaan sejumlah terminal petikemas kepada subholding PT Pelindo Terminal Petikemas. Hal itu merupakan bagian dari aksi korporasi pasca merger pada 1 Oktober 2021 lalu. Alih kelola operasi terminal direncanakan akan dilakukan mulai awal 2022.

Direktur Utama PT Pelindo Terminal Petikemas M. Adji mengatakan, rencananya Pelindo Terminal Petikemas akan mengelola dan mengoperasikan 27 terminal. Terdiri dari 15 terminal yang sebelumnya merupakan cabang Pelindo dan 12 dari anak perusahaan.

“Tahap pertama kami akan melakukan pengelolaan dan pengoperasian TPK Nilam di Surabaya mulai 1 Januari. Selanjutnya akan disusul TPK Belawan, TPK Semarang, dan TPK Banjarmasin pada Februari dan seterusnya secara bertahap terminal peti kemas lainnya hingga akhir tahun,” kata Adji.

Untuk memberikan pelayanan yang optimal bagi para pengguna jasa perusahaan, pihaknya akan melakukan serangkaian program untuk meningkatkan kualitas layanan.

“Seluruhnya akan memiliki standar yang sama sesuai dengan kelas pelabuhan, nantinya tidak ada perbedaan pelayanan, yang membedakan hanya kelasnya,” tambahnya.

Direktur Pengelola Pelindo Putut Sri Muljanto mengatakan, pelimpahan operasi kepada Pelindo Terminal Petikemas sebagai salah satu nilai tambah yang dihasilkan dari merger Pelindo I-IV. Sebelumnya pengelolaan terminal peti kemas dilakukan oleh masing-masing sesuai wilayah operasi.

"Ini mengakibatkan adanya perbedaan pelayanan yang dirasakan oleh pengguna jasa. Dengan pelimpahan ini diharapkan dapat menghasilkan standar pelayanan yang sama dan memberikan pelayanan yang lebih baik untuk mendukung efisiensi biaya logistik di Indonesia,” katanya.

Untuk terminal cabang Pelindo, TPK Belawan, TPK Perawang, TPK Semarang, TPK Nilam (Surabaya), TPK Banjarmasin. Selanjutnya TPK Tarakan, TPK Pantoloan, TPK Bitung, TPK Kendari, Makassar New Port, TPK Makassar, TPK Kupang, TPK Ambon, TPK Sorong dan TPK Jayapura.

Sedangkan 12 terminal lainnya, yakni PT Terminal Petikemas Surabaya, PT Berlian Jasa Terminal Indonesia, PT Terminal Teluk Lamong, PT Kaltim Kariangau Terminal, PT Prima Multi Terminal, dan PT Prima Terminal Petikemas (masing-masing1 terminal).  PT IPC Terminal Peti Kemas (6 terminal). (diy/rd)