PLN Operasikan GI 150 kV Sedati, Tingkatkan Mutu Pelayanan dan Perkuat Pasokan Listrik Jatim Makin Andal  

Beroperasinya ketiga infastruktur kelistrikan ini akan semakin menambah keandalan sistem kelistrikan Jatim, termasuk dalam rangka antisipasi pertambahan kebutuhan kelistrikan di sekitar Surabaya dan Sidoarjo khususnya kawasan perindustrian Rungkut.

PLN Operasikan GI 150 kV Sedati, Tingkatkan Mutu Pelayanan dan Perkuat Pasokan Listrik Jatim Makin Andal  
Petugas PLN saat melakukan pengecekan pada GI 150 kV Sedati.

Surabaya, HB.net – PT PLN (Persero) berhasil menyelesaikan perkuatan sistem kelistrikan 150 kV Jawa Timur (Jatim), pada 20 Januari 2023, operasi pemberian tegangan/energize pada GI 150 kV Sedati, setelah sebelumnya pada awal Januari dilakukan energized pada 2 infrastruktur kelistrikan lainnya, yaitu Gas Insulated Switchgear (GIS) 150 kV Buduran (2 jalur jaringan) dan Under Ground Cable (UGC) 150 kV Sedati-Buduran dengan tepat waktu dan zero accident.

PLN kembali berhasil mengoperasikan dan melaksanakan pemberian tegangan (energize) pada Gardu Induk (GI) 150 kV Sedati dengan kapasitas trafo terpasang sebesar 2x60 MVA dengan total investasi lebih dari 96 miliar dan  dan pemakaian Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sebesar 41,08 persen.

Beroperasinya ketiga infastruktur kelistrikan ini akan semakin menambah keandalan sistem kelistrikan Jatim, termasuk dalam rangka antisipasi pertambahan kebutuhan kelistrikan di sekitar Surabaya dan Sidoarjo khususnya kawasan perindustrian Rungkut. Seperti diketahui bahwa Kawasan Rungkut Industri saat ini dilayani dari Gardu Induk Eksisting yaitu GI 150 kV/20 kV Rungkut, Buduran dan Waru.

Direktur Manajemen Proyek dan Energi Baru Terbarukan, Wiluyo Kusdwiharto,  menuturkan  berhasilnya pemberian tegangan pertama (Energize) GI 150 kV Sedati ini merupakan upaya rangkaian peningkatan keandalan kelistrikan setelah sebelumnya di awal Januari telah energize UGC 150 kV Sedati-Buduran dan GIS 150 kV Buduran (2 jalur jaringan).

Dengan energizenya infrastruktur kelistrikan PLN menjadi langkah nyata dalam upaya memberi layanan terbaik kepada masyarakat. Wiluyo juga menyampaikan bahwa keberhasilan ini menjadi bukti nyata sinergitas yang baik antara semua elemen pada PLN Group dan stakeholder terkait seperti yang tertuang dalam budaya BUMN.

General Manager PLN UIP JBTB, Muhammad Ramadhansyah, mengatakan, PLN akan terus meningkatkan keandalan Sistem kelistrikan guna memenuhi kebutuhan masyarakat, salah satunya di Jatim yaitu melalui pengoperasian dan pemberian tegangan pada proyek tersebut.

Kendati menghadapi kendala yang cukup berat seperti pandemik Covid-19 serta tantangan sistem, pelaksanaan pemberian tegangan/energize dapat dilakukan secara aman dan handal, resminya Operasi pada Insfrasruktur Ketenagalistrikan tersebut.

Petugas PLN telah bekerja dengan maksimal mengupayakan hasil konstruksi, transmisi dan gardu induk tersebut. Dan selalu menekankan penerapan prinsip Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) yang dilakukan secara konsisten bagi pekerja dan masyarakat dengan zero accident.

PLN terus berkomitmen memberikan layanan listrik yang optimal dan secara bersamaan mendukung pertumbuhan laju ekonomi Jawa Timur Khususnya area Sidoarjo. Keberhasilan pengoperasian tersebut merupakan pencapaian nyata yang memperlihatkan kesungguhan Tim PLN untuk memberikan pelayanan kelistrikan yang prima.

“Pengoperasian transmisi dan gardu induk tersebut diharapkan mampu memenuhi kebutuhan listrik perkantoran dan khususnya industry,” katanya.

Pemberian tegangan/energize pada GI 150 kV Sedati rampung dilakukan.

Dengan beroperasinya insfrastruktur ketenagalistrikan ini layanan kelistrikan di sistem Jatim akan semakin andal dan kepuasan pelanggan akan bisa meningkat. Dampak peningkatan keandalan kelistrikan akan mengkatalis pengembangan masyarakat dari berbagai sisi termasuk perekonomian.

“Kami juga berterima kasih atas dukungan berbagai pihak mulai dari PLN Grup Jawa Timur dan seluruh stakeholder yang terlibat, karena lewat sinergitas yang tinggilah, ketiga infrastruktur siap beroperasi optimal dalam peningkatan keandalan kelistrikan,” pungkasnya. (diy/ns)