Pondok Pesantren Nurut Taqwa Siap Terapkan Santri Bermasker

Pondok Pesantren Nurut Taqwa siap menerapkan program Santri Bermasker. Pengasuh Pondok Pesantren Nurut Taqwa Cermee, KH. Nawawi Maksum.

Pondok Pesantren Nurut Taqwa Siap Terapkan Santri Bermasker
Kapolres Bondowoso, AKBP Erick Frendriz bersama Pengasuh Pondok Pesantren Nurut Taqwa, KH. Nawawi Maksum.
Pondok Pesantren Nurut Taqwa Siap Terapkan Santri Bermasker

BONDOWOSO, HB.net - Pengasuh Pondok Pesantren Nurut Taqwa Cermee, KH. Nawawi Maksum mengatakan siap mendukung program pemerintah Jawa Timur melalui Polres Bondowoso tersebut.

Menurutnya, seluruh Pondok Pesantren pastinya akan menyambut baik program Gerakan Santri Bermasker tersebut. Sebab, seluruh lapisan masyarakat memang harus bergandengan tangan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

"Tentu saya sangat mendukung dengan rencana program Gerakan Santri Bermasker yang digagas kapolres ini. Santri harus disiplin protokol kesehatan bahkan juga harus terlibat dalam mensosialisasikan protkes kepada seluruh masyarakat," tegasnya.

Merut kiayi muda dibondowoso itu, pihaknya sangat siap dengan rencana program tersebut. Sebab saat ini PP Nurut Taqwa sudah diresmikan sebagai Pesantren Tangguh. “Kami sebagai pengasuh sangat apresiasi kepada bapak kapolres, PP Nurut Taqwa siap menerapkan protokol kesehatan sesuai dengan program pemerintah,” imbuhnya.

Sementara itu, Kapolres Bondowoso AKBP Erick Frendriz mengungkapkan, program tersebut diinisiasi oleh Forkopimda Jawa Timur, yang nantinya akan ditindak lanjuti di tingkat Kabupaten.

"Polres akan mengumpulkan pengasuh-pengasuh pondok pesantren dan membagikan masker kepada pondok pesantren," ujar AKBP Erick Frendriz usai pelaksanaan rapat koordinasi dengan pemkab Kamis, (25/2).

Dengan adanya program itu kata Erick, diharapkan pesantren dapat melaksanakan protokol kesehatan covid-19, sehingga dapat memutus mata rantai penyebaran covid-19. Erick juga mengatakan, sebenarnya sejak awal kepolisian sudah bergerak menggalang komunitas. Sementara komunitas pesantren santri ini jumlahnya yang cukup besar.

"Sehingga kita perlu juga menyampaikan kepada santri agar juga mengikuti protokol kesehatan," pungkasnya. (gik/diy)