PPT-PAA Berikan Terapi Trauma Healing Untuk Anak Korban Gempa Bumi

Pusat Pelayanan Terpadu, Perlindungan Perempuan dan Anak (PPT-PPA) Kabupaten Lumajang memberikan trauma healing bagi anak-anak korban bencana gempa.

PPT-PAA Berikan Terapi Trauma Healing Untuk Anak Korban Gempa Bumi
PTT-PAA Lumajang Berikan Trauma Healing untuk Kembalikan Senyuman dan Keberanian Korban Pasca Bencana gempa Bumi
PPT-PAA Berikan Terapi Trauma Healing Untuk Anak Korban Gempa Bumi

Bencana gempa Bumi yang berimbas kerusakan di Desa Kali Uling, Kecamatan Tempursari menyisakan kecemasan bagi warga setempat. Situasi panik yang mencekam ini pun meninggalkan bekas trauma di hati dan pikiran banyak orang termasuk anak-anak.

Ditengah situasi tersebut, penting bagi anak-anak mendapat pelayanan pemulihan trauma healing. Untuk itu, Pusat Pelayanan Terpadu, Perlindungan Perempuan dan Anak (PPT-PPA) Kabupaten Lumajang memberikan trauma healing bagi anak-anak korban bencana gempa.

Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan (Disdalduk KB dan PP) Kabupaten Lumajang Luluk Azizah mengatakan, penyembuhan trauma (trauma healing) merupakan sebuah upaya yang sangat penting diberikan, agar korban tetap tenang menghadapi memori kengerian saat terjadi bencana.

"Bencana alam pasti akan menimbulkan rasa trauma pada masyarakat yang terdampak. Akan tetapi, tidak semua korban menyadari jika dirinya sendiri telah mengalami gangguan psikologis tersebut," ujarnya.

Kegiatan ini dalam upaya memberikan bantuan berupa penyembuhan untuk mengatasi gangguan psikologis seperti kecemasan, panik dan gangguan lainnya karena lemahnya ketahanan fungsi-fungsi mental yang dimiliki individu korban bencana alam, khususnya anak-anak.

"Jadi, pasca gempa tentu menimbulkan rasa traumatik yang menyelimuti mental korban terdampak, apalagi pada mereka yang masih anak-anak, hal ini karena mereka belum mampu mengontrol emosi sepenuhnya," kata dia.

Ia menambahkan, pemberian trauma healing yang dilakukan di Dusun Kalirejo Desa Kaliuling diikuti puluhan anak-anak. "Jadi kita memulihkan psikis masyarakat, khususnya anak-anak agar sembuh dari trauma pasca bencana dan bisa kembali menjalankan aktivitas sehari-hari secara normal," pungkasnya. (ron/diy)