PTPN XII Ekspor Teh Premium 13 Ton ke Singapura

PT Perkebunan Nusantara (PTPN) XII ekspor 13 ton komoditas teh hitam CTC (Crushing, Tearing, Curling) premium mutu D1 tujuan Negara Singapura.

PTPN XII Ekspor Teh Premium 13 Ton ke Singapura
Pemberangkatan ekspor teh premium 13 ton ke Singapura.

Surabaya, HARIANBANGSA.net - PT Perkebunan Nusantara (PTPN) XII ekspor 13 ton komoditas teh hitam CTC (Crushing, Tearing, Curling) premium mutu D1 tujuan Negara Singapura.

SEVP Business Support PTPN XII Tri Septiono mengatakan, teh hitam tersebut diekspor ke salah satu mitra strategis PTPN XII di Singapura karena kebutuhan di sana sangat tinggi.  Komoditas teh mutu D1 merupakan jenis yang paling banyak diminati di luar negeri pada tahun 2023.

 Teh hitam CTC premium PTPN XII ini dibuat dari pucuk teh pilihan yang diolah dengan proses pengolahan yang selalu terjaga standarnya sehingga memiliki kualitas baik.  Teh jenis ini memiliki kelebihan, yakni kekuatan rasa yang intens dan aroma atau flavour khas yang spesifik yang tidak dimiliki produk lain.

"Hari ini berangkat dan diperkirakan akan sampai ke negara tujuan pada 12 Juni 2023,” ungkap Tri Septiono, Senin (5/6).

Tri Septiono menjelaskan, PTPN XII merupakan salah satu eksportir komoditas perkebunan terkemuka di Indonesia, khususnya kopi, kakao, karet dan teh. “Pada tahun 2022 lalu, PTPN XII telah mengekspor 857 ton teh bulky ke berbagai negara,” ungkap Tri Septiono.

Dia menambahkan, selama ini negara terbesar tujuan ekspor teh adalah Cina dan Malaysia karena kebutuhan bahan baku teh untuk industri minuman di negara itu cukup tinggi. Selain itu negara tujuan ekspor lainnya adalah Pakistan, Singapura, Uni Emirat Arab, Rusia, India, Iran, United Kingdom, dan Belanda.

PTPN XII sendiri memiliki memiliki komoditas teh dengan kualitas premium, sehingga sangat potensial di pasar internasional.  Teh tersebut dibudidayakan di kawasan yang memiliki ketinggian 700 hingga 1.500 meter dari permukaan laut (MDPL), yakni di Kebun Wonosari Kabupaten Malang, Kebun Bantaran Kabupaten Blitar, Kebun Kertowono Kabupaten Lumajang, dan Kebun Gunung Gambir Kabupaten Jember.

Dalam mendukung kualitasnya produknya, teh hitam PTPN XII telah tersertifikasi dengan Hazard Analysist Critical Control Point (HACCP), Rainforest Alliance (RA) sekaligus sertifikasi halal.(mid/rd)