RSUD Jombang Rawat 1 Pasien Suspect Corona

Jombang, HARIAN BANGSA - Ruang isolasi yang berada di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Jombang merawat satu orang pasien yang dicurigai atau suspect Virus Corona.

Namun, tim medis rumah sakit milik Pemkab Jombang itu memastikan jika pasien tersebut negatif Corona. Hal tersebut disampaikan oleh Direktur RSUD Jombang, Dr. Pudji Umbaran yang mengatakan bahwa 4 hari lalu pihaknya menangani 1 pasien dengan beberapa gejala yang dicurigai akibat infeksi Covid 19.

“Empat hari lalu kami menerima seorang pasien yang dicurigai terinfeksi Virus Corona. Setelah melalui pemeriksaan, ternyata pasien tersebut negatif,” ucapnya saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (13/3).

Selain beberapa gejala medis, lanjut Pudji, pasien laki-laki berusia 70 tahun itu juga memiliki riwayat baru bepergian ke luar negeri. Ia menjelaskan bahwa sempat terjadi perdebatan antartim dokter yang menangani pasien karena tidak ditemukan indikasi kuat terinfeksi Corona.

“Sebagai bentuk kewaspadaan RSUD Jombang, pasien tersebut kami rawat di ruang khusus atau isolasi dengan penanganan dan tenaga medis serta perlindungan yang terstandar . Meski belum dinyatakan terkena atau suspect, namun kita harus waspada,” terangnya.

Dikatakan lebih lanjut, kondisi pasien yang dicurigai terinfeksi Virus Corona saat ini berangsur membaik. Pasien tersebut diperkirakan sudah bisa meninggalkan rumah sakit dalam dua hari lagi.

“Kemarin sudah kita evaluasi, perkembangan pasien semakin membaik. Hasil observasi dari para spesialisnya termasuk dari tim radiologi, insya Allah bukan kasus Corona,” ungkap Pudji.

Sementara, menurut data yang didapat, dalam 1 bulan terakhir RSUD Jombang sempat menangani 4 pasien yang dicurigai terinfeksi Virus Corona. Namun, berdasarkan hasil observasi, tim dokter memastikan beberapa pasien itu negatif Corona dan sudah meninggalkan rumah sakit dengan kondisi kesehatan prima.

“Sampai dengan hari ini (kemarin), yang terkena ataupun suspect (Virus Corona), alhamdulillah belum ada dan mudah-mudahan tidak ada. Jika terdapat pasien yang dinyatakan suspect atau postif terjangkit, RSUD Jombang akan merujuknya ke rumah sakit yang ditunjuk pemerintah untuk menangani pasien Corona,” pungkas Pudji.(aan/rd)