Sambang Desa di Kecamatan Pakong, Bupati Pamekasan Pantau Potensi Alam

"Kita ingin melihat secara langsung potensi ekonomi yang dikembangkan oleh pak kades (kepala desa) Klompang Timur dan desa wisata Bajang,"kata Bupati.

Sambang Desa di Kecamatan Pakong, Bupati Pamekasan Pantau Potensi Alam

Pamekasan, HB.net - Dalam sambang desa di kecamatan Pakong, Bupati Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Baddrut Tamam memantau langsung potensi alam di Desa Klompang Timur dan Desa Bajang Kecamatan Pakong, Senin (01/03/21).

Mas Tamam, panggilan akrab Bupati Baddrut Tamam dengan mengendarai sepeda motor dari Mandhapa Agung Ronggosukowati, rombongan menuju dua desa di kecamatan Pakong dan memantau Potensi desa yakni meliputi kebun alpukat di Desa Klompang Timur dan wisata sawah dan wisata bukit brukoh di Desa Bajang.

"Kita ingin melihat secara langsung potensi ekonomi yang dikembangkan oleh pak kades (kepala desa) Klompang Timur dan desa wisata Bajang,"kata Bupati pada awak media.

Desa tematik merupakan komitmen menggali potensi desa guna meningkatkan ekonomi masyarakat dari tingkat desa sesuai dengan tema Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan tahun 2021, yakni "Desaku Makmur Pamekasan Hebat".

"Indikator makmur apa saja? Kalau memang temanya pertanian, pertaniannya bisa mensejahterakan masyarakat,"terang bupati yang akrab disapa mas Tamam tersebut.

Bupati milenial ini melanjutkan, dirinya akan terus meninjau langsung terhadap beberapa potensi yang dikembangkan oleh desa untuk memberikan motivasi kepada pemerintah desa (desa) tentang ikhtiar yang dilakukan melalui pendekatan yang tidak berjarak dengan masyarakat.

"Kepemimpinan yang tidak berjarak dengan siapapun, ya seperti ini. Cara begini ini akan memudahkan kita berkomunikasi, komunikasi diantara satu dengan yang lainnya bisa sama-sama saling dekat, bisa mengutarakan beberapa pemikiran,"tandasnya.

Bupati dengan sederet prestasi ini menargetkan, desa tematik bisa terealisasi secara keseluruhan pada tahun 2021, ikhtiar tersebut tidak ada maksud lain kecuali untuk mensejahterakan masyarakat Pamekasan.

"Intinya, desa sudah harus menemukan potensi ekonomi yang mau dikembangkan, kita mau mendorong dan menfasilitasi," tutup bupati energik tersebut. (ns/ns)