Surabaya Bakal Punya Kebun Raya  Mangrove Terbesar Dunia

Surabaya Bakal Punya Kebun Raya  Mangrove Terbesar Dunia

SURABAYA,  HARIAN BANGSA - Surabaya bakal punya kebun raya mangrove terbesar di dunia. Hutan mangrove di kawasan Wonorejo dan Gunung Anyar, disiapkan untuk proyek tersebut. Guna mewujudkan impian itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menggandeng Pemerintah Kota (Pemkot) Kitakyushu dalam meneiti ekosistem mangrove di kawasan tersebut. Penelitian ini merupakan bagian dari kerja sama sister city di bidang lingkungan, antara Kota Surabaya dengan Kota Kitakyushu, Jepang. Sebagai kebun raya, harus memenuhi unsur edukasi, penelitian dan wisata.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Surabaya, Irvan Widyanto mengatakan, Kota Kitakyushu memiliki teknologi yang bisa menganalisa jenis-jenis mangrove termasuk aneka hayati dan fauna. “Hasil penelitian itu, nantinya untuk kepentingan Pemkot Surabaya. Terutama untuk menambah khasanah pengetahuan, baik bagi pemkot maupun warga Surabaya,” ujarnya di sela acara Workshop Pengenalan Keanekaragaman Hayati dan Pelestarian mangrove oleh tenaga ahli Kitakyushu Jepang di Joglo MIC Mangrove Wonorejo, Kamis (27/2).

Sejak satu bulan yang lalu, tenaga ahli asal Kota Kitakyushu Jepang, telah memasang camera trap di beberapa titik spot di kawasan mangrove. Camera tersebut menjadi alat pemantau keanekaragaman hayati dan fauna yang ada di mangrove.

Salah satu hasil penelitian itu, adalah ditemukannya hewan kunang-kunang. Keberadaan kunang-kunang di mangrove menjadi salah satu indikator bahwa ekosistem lingkungan di kawasan tersebut tergolong sehat. Ini juga dibuktikan dengan hasil penelitian mangrove yang tumbuh subur sejak 3 tahun yang lalu. “Nanti kita juga tunggu masukan-masukan lain dari mereka seperti apa terkait keberadaan kunang-kunang itu sendiri,” jelasnya.

Kepala Bidang Pertanian, DKPP Surabaya Rahmad Kodariawan menyampaikan, tenaga ahli asal Kota Kitakyushu Jepang mengakui, jika tanaman mangrove di Surabaya ini tumbuh dengan baik. Setidaknya ada 43 jenis spesies mangrove di Wonorejo dan Gunung Anyar. (ian/ns)