Tiga Oknum TNI Jalani Rekonstruksi Penusukan

Tiga Oknum TNI Jalani Rekonstruksi Penusukan
Rekontruksi penusukan di sebuah minimarket Wonoayu digelar Denpom.

Sidoarjo, HARIAN BANGSA - Detasemen Polisi Militer (Denpom) menggelar reka ulang kasus penusukan di sebuah minimarket Kecamatan Wonoayu, Sidoarjo, Selasa (17/3). Akibat kejadian ini, korban bernama M Andre firmasyah(24) meninggal dunia ketika hendak dibawa menuju RS.

Nampak di halaman minimarket terpasang garis polisi. Rekonstruksi yang digelar sekitar pukul 09.00 WIB itu juga dijaga ketat oleh puluhan anggota dari TNI dan Polri.

Dalam rekonstruksi itu, petugas membawa tiga tersangka, yakni FR, HTS dan RV. Setibanya di lokasi, mereka memeragakan sebanyak 15 adegan. Sementara penusukan diperagakan pada adegan ke-8. Rekontruksi tersebut merupakan permintaan dari pihak keluarga korban.

"Sempat ke Denpom kemarin dari pukul 09.00 WIB. Ternyata ditunda dari komandannya dan minta di sini (minimarket). Ya, alhamdulillah. Saya senang di sini lebih jelas dan banyak yang tahu juga," kata Amalia Khasanah, istri korban.

Atas kejadian yang menimpa suaminya tersebut, Amalia berharap  agar ketiga pelaku dihukum seadil-adilnya. "Mintanya ya seadil-adilnya. Meskipun dikurung berapa puluh tahun pun masih bisa dilihat daripada suami saya," terangnya.

Peristiwa penusukan tersebut terjadi pada 15 Desember 2019. Saat itu bermula korban M Andre Firmasyah bersama istrinya  mengendarai mobil Toyota W 1072 QD dari Malang.

Dalam perjalanan itu, mobilnya dipotong oleh mobil lain berjenis Pajero putih ketika di kawasan pertigaan Cemengkalang. Karena tidak terima, korban mengejar mobil itu.

Sampai di kawasan Jimbaran, ada beberapa sepeda motor yang membuntuti mobil korban. Para pengendara motor itu ikut memepet mobil Andre. Bahkan menggedor-gedor bodi mobilnya.

Dia lantas berinisiatif berhenti di salah satu minimarket dekat Pasar Wonoayu dengan maksud mencari tempat aman. Tapi saat turun dari mobil dia sudah disambut oleh sejumlah pengendara motor yang ikut memarkirkan kendaraannya di minimarket itu.

Di situlah terjadi pengeroyokan. Setelah para pelaku kabur, Andre diketahui juga mengalami luka tusukan di perut. Nyawanya tidak tertolong saat perjalanan ke rumah sakit.(cat/rd)