Viral Warga Pukul Pengendara Motor yang Mbleyer, Knalpot Brong  Ditertibkan

Viral Warga Pukul Pengendara Motor yang Mbleyer, Knalpot Brong  Ditertibkan
Agus Sugiharto, Kadis Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga Ponorogo. foto: yahya/HARIANBANGSA

Ponorogo - HARIAN BANGSA

Viralnya video warga memukul wisatawan di Telaga Ngebel yang membleyer-bleyer motor, membuat Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga Pemkab Ponorogo ancang-ancang memberlakukan larangan motor dengan knalpot brong, masuk tempat wisata, khususnya Telaga Ngebel. 

Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Ponorogo, Agus Sugiharto mengatakan, pihaknya sudah mendengar bahkan melihat video ini. "Kami sangat menyayangkan kejadian ini, sebab sebenarnya miss komunikasi saja, " Terang Agus. 

Ini bisa dicegah dengan komunikasi baik antara pemuda maupun pengendara motor. Sebab dalam sebuah wisata yang sangat diperlukan kenyamanan, keamanan, keramah-tamahan. "Untuk itu agar kejadian tidak terulang, diperlukan regulasi jelas, salah satunya larangan penggunaan kendaraan dengan knalpot brong di tempat wisata, apalagi di tengah pandemi corona, " Pungkas Agus Sugiharto, Senin (06/07).

Pihaknya akan membicarakan masalah ini, ke pihak-pihak terkait untuk segera ditindaklanjuti.

Kapolsek Ngebel AKP Hariono, mengatakan, melihat video ini, ada anggota klub motor yang melakukan aksi bleyer-bleyer sehingga memancing kemarahan penduduk sekitar. "Akhirnya ada yang memukul salah satu pengendara dengan sandal. Kita berharap kasus ini dijadikan pelajaran agar wisatawan tetap menjaga etika dan sopan santun, saat berada di Relaga Ngebel. Warga juga perlu menahan diri dan menahan emosi dengan melaporkan ke pihak-pihak terkait agar bisa ditangani sesuai aturan yang berlaku," ujar Kapolsek. 

Sebenarnya, pihaknya sudah sering melakukan sosialisasi kepada klub-klub motor di Ponorogo, untuk tidak menggunakan knalpot brong, selalu santun ketika bermotor, dan tidak membawa miras atau narkoba di lokasi wisata. 

"Akan tetapi kejadian hari Minggu kemarin, mereka datang ke Ngebel tidak bersamaan, sehingga tidak ada pemberitahuan ke Polsek. Sebelumnya setiap ada acara di Ngebel yang dilakukan klub-klub motor selalu berkoordinasi dengan jajaran Polsek maupun Dinas Pariwisata,"pungkas AKP Hariono. (yah/ros)