Warga Kabupaten Malang yang Belum Vaksin, Dapat Vaksin Moderna

Arbani mengatakan, Pemkab Malang telah mengajukan vaksin Moderna ke Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Timur (Jatim) sebagai upaya pelaksanaan pemenuhan target vaksinasi.

Warga Kabupaten Malang yang Belum Vaksin, Dapat Vaksin Moderna
Kadinkes Kabupaten Malang, drg. Arbani Mukti Kibowo.

Malang, HB.net - Masyarakat Kabupaten Malang yang belum mendapatkan vaksinasi Covid-19 tidak perlu khawatir, karena Pemkab Malang akan mendapat dropping vaksin Moderna. Hal ini disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Malang, drg. Arbani Mukti Wibowo.

"Stok vaksin Moderna akan segera datang dan bisa segera dipakai untuk proses vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat yang belum divaksin," terang Arbani ketika dikonfirmasi.

Arbani mengatakan, Pemkab Malang telah mengajukan vaksin Moderna ke Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Timur (Jatim) sebagai upaya pelaksanaan pemenuhan target vaksinasi.

Efikasi vaksin yang berasal dari Amerika Serikat itu cukup tinggi. Pria yang mengawali karir sebagai dokter gigi itu mengaku juga sudah menyiapkan sejumlah langkah untuk mengatasi efek samping yang dialami peserta usai disuntik Moderna.

"Efikasinya 89 sampai 90 persen karena efikasi tinggi setelah divaksin Moderna. Kami tetap siapkan obat-obatan pencegah terjadi efek lain," kata mantan Direktur Utama RSUD Lawang ini.

Saat ini, Arbani menginstruksikan jajarannya agar menghabiskan stok vaksin Sinovac pada penyuntikan dosis kedua. Sedangkan stok vaksin Moderna yang sudah diterima akan diprioritaskan bagi masyarakat yang belum mendapatkan vaksinasi.

"Vaksin Moderna kami sudah ada minggu ini, kita selesaikan dosis kedua dulu dari 15 persen itu baru kami suntikkan vaksin Moderna untuk masyarakat," ujarnya.

Arbani juga berpesan kepada masyarakat agar tidak jumawa meski telah disuntik vaksin Moderna, hingga abai protokol kesehatan (prokes).

“Prokes harus tetap diprioritaskan, karena dengan vaksinasi harapannya masyarakat kalaupun terpapar tidak sampai sakit parah, sehingga terhindar dari risiko kematian," tutupnya. (mad/ns)