Dukung Pergerakan Industri di KEK Gresik JIIPE, PLN Tambah Infrastruktur Kelistrikan, Siapkan Pasokan Listrik
Salah satu faktor terpenting untuk menjamin keberlanjutan dan peningkatkan daya saing industri tersebut adalah kesiapan listrik yang andal dan efisien.
Sidoarjo, HB.net - PT PLN (Persero) siap menyediakan pasokan listrik untuk mendukung penuh Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Gresik Java Integrated Industrial & Ports Estate (JIIPE) juga sebagai pelanggan KTT PT BKMS (Berkah Kawasan Manyar Sejahtera) yang merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN) yang siap mewadahi para investor lndustri 4.0.
Direktur Transmisi dan Perencanaan Sistem PLN, Evy Haryadi saat meninjau kondisi GITET 500 kV Krian dan kondisi konstruksi GI (Gardu Induk) 150 kV Bungah di Gresik, Sabtu (08/07/2023), mengatakan PLN harus siap untuk setiap pergerakan cepat sebagai pendukung pertumbuhan ekonomi Jawa Timur (Jatim).
Salah satu faktor terpenting untuk menjamin keberlanjutan dan peningkatkan daya saing industri tersebut adalah kesiapan listrik yang andal dan efisien.
“Proyek Strategis ini digunakan salah satunya juga dalam rangka mempercepat penciptaan lapangan kerja dan pembangunan perekonomian di Indonesia khususnya di Jatim. Untuk mendukung itu, PLN sadar betul bahwa listrik ini merupakan kebutuhan penting sektor Industri. Saat ini pasokan listrik sudah siap, dan akan kembali ditambahkan, sehingga PLN pastikan seluruh sistem kelistrikan mampu menjawab kebutuhan listrik sektor industridi JIIPE”, terang Evy.
General Manager (GM) PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Timur dan Bali (UIT JBM), Didik Fauzi Dakhlan, kebutuhan listrik di KEK Gresik JIIPE ini nantinya akan dipenuhi kebutuhan listriknya dari GITET 500 kV Krian.
“Saat ini GITET Krian memiliki 5 IBT yang digunakan untuk mendukung penuh kebutuhan industri di sekitar wilayah Kabupaten Gresik dan Kota Surabaya, dan akan ditambahkan 1 IBT lagi untuk kebutuhan ini. Sehingga GITET KRIAN menjadi satu-satunya GITET dengan IBT terbanyak di Indonesia, yakni 6 IBT,” terangnya.
Direktur Transmisi dan Perencanaan Sistem PLN, Evy Haryadi, didampingi GM PLN UIT JBM, Didik Fauzi Dakhlan, meninjau lapangan untuk persiapan penambahan IBT 6 pada GITET 500kV Krian.
Penambahan IBT ke 6 di GITET Krian sebagai respon cepat PLN untuk menyediakan kebutuhan pasokan listrik untuk pelanggan KTT PT BKMS sebagai Proyek Strategis Nasional. “Selain di GITET Krian, saat ini sedang tahap konstruksi juga sedang dipersiapkan yaitu Gardu Induk (GI) 150 kV Bungah dan Saluran Kabel Tegangan Tinggi (SKTT) 150 kV Bungah-Manyar yang berada dalam lokasi KEK Gresik JIIPE, nantinya berfungsi untuk jalur suplai ke industri yang ada di JIIPE, terutama industri smelter PT Freeport Indonesia yang merupakan salah satu projek strategis di Indonesia,” lanjutnya.
GITET Krian sendiri saat ini menjadi penyalur kebutuhan listrik untuk kota surabaya dan sekitarnya termasuk beberapa kawasan industri di wilayah Surabaya, Sidoarjo, Gresik dan Mojokerto yang nantinya akan menyuplai kebutuhan energi listrik di JIIPE melalui IBT 3,4 dan 5 Krian yang dialirkan melalui SUTT 150 kV Surabaya Barat-Kasih Jatim-Cereme dan SUTT 150 kV Cereme-Manyar yang selanjutkan diteruskan ke GI Bungah melalui SKTT Manyar-Bungah 2 sirkit yang masih dalam proses konstruksi. (diy/ns)