Harga Capai di Jember Turun, Meski Naik Secara Nasional
Cabai sebagai penyumbang angka deflasi terbesar, menekan inflasi cukup kuat dengan andil 0,07 persen.
Jember, HB.net - Di tengah kenaikan harga cabai secara nasional, Jember masih tercatat mengalami penurunan harga. Hal ini ditunjukkan oleh Berita Resmi Statistik (BRS) soal IHK Jember November2022 oleh BPS setempat, pada hari ini (1/12.
Cabai sebagai penyumbang angka deflasi terbesar, menekan inflasi cukup kuat dengan andil 0,07 persen.
Salah satu tim pengolah data BPS Jember, Meri menyampaikan, fenomena ini beberapa kali bahkan ditanyakan ulang oleh pihak di pusat. "Fenomena nasional itu musim panennya sudah mulai habis. Sehingga rata-rata di berbagai daerah (harga) naik," ungkapnya.
Sementara itu, pihak Dinas Pertanian Jember, Karwisono menjelaskan, memang selama ini, produk pertanian yang selalu mengalami fluktuasi atau gejolak harga adalah cabai dan tomat. Menurutnya, tomat di bulan November menjadi deflasi 14 persen, sebab puncak panen raya di Oktober. Sedangkan cabai, ia masih ada sisa panen yang mencukupi hingga akhir tahun.
"Cabai tambah turun ini, deflasi sampai 28,20 persen. Tanaman (cabai) bulan Agustus- September, akan habis pada Desember ini," jelasnya.
Komoditas cabai sendiri, dalam BRS IHK Jember terbagi menjadi 2 komoditas, yakni cabai rawit yang tercatat sebagai penyumbang deflasi tertinggi sebesar 25,56 persen, dan cabai merah sebagai penyumbang deflasi ke tiga, mengalami deflasi sebesar 28,20 persen. (yud/bil/diy)