Wabup Mojokerto Santuni Korban Pohon Tumbang
Tragedi pohon tumbang saat hujan deras yang memakan korban jiwa dan luka serta belasan rumah rusak di Dusun Penunggulan.
Mojokerto, HARIANBANGSA.net - Tragedi pohon tumbang saat hujan deras yang memakan korban jiwa dan luka serta belasan rumah rusak di Dusun Penunggulan, Desa Kebontunggul, Kecamatan Gondang, Kabupaten Mojokerto, Selasa (23/11) lalu, menjadi perhatian serius Wakil Bupati Mojokerto Muhammad Al Barra atau Gus Barra.
Gus Barra sebelumnya juga memberi santunan kepada keluarga korban meninggal dan luka berat saat kejadian pohon tumbang di Trawas. Dia juga mendatangi langsung rumah keluarga korban meninggal atas nama almarhum Supardi ( 56 ), warga RT 01 RW 01, Dusun Penunggulan.
Gus Barra didampingi Wakil Ketua DPRD Kabupaten Mojokerto Soleh memberikan santunan berupa beras 100 kg dan sejumlah uang kepada keluarga korban meninggal. Dia ikut berbela sungkawa kepada korban meninggal dan prihatin terhadap para korban luka berat.
"Saya mendapat laporan dari masyarakat mengenai adanya korban meninggal dan luka berat saat terjadi pohon tumbang, akibat hujan deras yang disertai angin kencang di desa ini,” katanya, Kamis (25/11).
Dia bersama Tim ASC Foundation menyalurkan langsung bantuan berupa beras dan uang. Bantuan ini tidak ada hubungannya dengan anggaran APBD dan APBN. “Murni bantuan pribadi kepada keluarga korban," terang Gus Barra yang juga sebagai ketua Program Kemiskinan Kabupaten Mojokerto.
Erwin, selaku istri dari korban meninggal mengaku sangat terharu atas simpati yang dalam dari Gus Barra. Ia mengucapkan terima kasih yang tak terhingga telah mendapatkan bantuan beras 100 kg dan uang Rp 4 juta dari Gus Barra sebagai ketua ASCF. "Kami sekeluarga hanya bisa mengucap terima kasih kepada Gus Barra atas segalanya," ungkap Bu Erwin.
Gus Barra juga memberi motivasi kepada keluarga korban yang ditinggalkan. Serta berdoa untuk kesembuhan para korban luka-luka akibat tertimpa pohon tersebut.
“Untuk sementara hindari dulu pohon-pohon. Misalnya jangan parkir kendaraan atau nongkrong di dekat pohon saat angin masih kencang. Bisa membahayakan diri,” pinta Gus Barra.
Ikut serta dalam kegiatan kemanusiaan tersebut Ketua PAN Kabupaten Mojokerto Santoso dan anggota DPRD dari Gerindra Hendra.(ris/rd)