Cakupan Vaksinasi di Jember Masih Kurang

Penentuan untuk menuju PPKM level satu itu ada 8 indikator, 3 diantaranya adalah transmisi kasus terkonfirmasinya kurang dari 5 kasus per minggu dalam 100 ribu penduduk dan di Jember sudah memadai.

Cakupan Vaksinasi di Jember Masih Kurang
Plt. Kepala Dinas Kesehatan Jember, Lilik Lailiyah.
Cakupan Vaksinasi di Jember Masih Kurang

Jember, HB.net - Tren kasus sebaran Covid-19 di Jember saat ini jumlahnya dibawah dua persen. Sudah memenuhi dari indikator penurunan PPKM level 1. Hal itu disampaikan oleh PLT Kepala Dinas Kesehatan Jember, Lilik Lailiyah saat menggelar rilis terkait update Covid-19 bertempat di Kantor Pemkab Jember,  Senin (1/10) sore.

Ia merilis update kasus peredaran Covid-19 lantaran beredar pemberitaan bahwa Kabupaten masuk dalam 20 kabupaten yang kasusnya tinggi.

“Kami tidak tahu itu datanya dari mana, yang kami perlu klarifikasi bahwa kasus di Jember baik itu dari sisi transmisi maupun respon sudah memadai di level satu,” ujarnya didampingi oleh Kepala Dinas Kominfo, BPBD dan Perwakilan Forkopimda, Senin (1/10).

Penentuan untuk menuju PPKM level satu itu ada 8 indikator, 3 diantaranya adalah transmisi kasus terkonfirmasinya kurang dari 5 kasus per minggu dalam 100 ribu penduduk dan di Jember sudah memadai.

Kedua adalah kasus yang sedang menjalani rawat inap kurang dari 5 yang terkonfirmasi positif dalam satu minggu per 100 ribu jumlah penduduk, dan yang ketiga diukur dari tingkat kematian pasien yang terkonfirmasi dengan jumlah yang sama, dan di Jember saat ini juga sudah memadai untuk menuju level 1.

“Dari sisi respon 3T nya, Jember juga sudah meladai, tracing kita 1:17 sudah melebihi kententuan 1:15. Hal itu juga sudah memadai untuk level 1. Juga dari sisi testing kurang dari 5 persen dari jumlah kasus yang diperiksa, kita juga sudah memadi karena kurang dari lima persen,” ujarnya.

Jember saat ini masih berada pada level 3 karena cakupan vaksinasinya masih dibawah dari ketentuan yakni 70 persen yakni dibawah 50 persen.

“Cakupan vaksinasi itu ada 2 indikator. Pertama dihitung dari jumlah vaksinasi keseluruhan dosis 1, di Jember berdasarkan data evaluasi tadi malam sudah mencapai 44,18 persen dan vaksinasi untuk lansia 23 persen. Capaian vaksinasi untuk lansia masih 40 persen,” ungkapnya.

Ia berharap dalam 3 hari kedepan capaian vaksinasi Jember sudah mencapai 50 persen untuk menuju new normal. (yud/eko/diy)