Eyelink Foundation Bagikan 5.000 Kacamata Baca Gratis

Eyelink Foundation bersama Natamata Eyewear menggelar pemeriksaan mata dan memberikan kacamata baca gratis bagi pekerja non sektoral dalam memperingati Hari Penglihatan Sedunia atau World Sight Day (WSD).

Eyelink Foundation Bagikan 5.000 Kacamata Baca Gratis
Salah satu warga memeriksakan matanya secara gratis.

Sidoarjo, HARIANBANGSA.net - Eyelink Foundation bersama Natamata Eyewear menggelar pemeriksaan mata dan memberikan kacamata baca gratis bagi pekerja non sektoral dalam memperingati Hari Penglihatan Sedunia atau World Sight Day (WSD).

Aksi sosial bertajuk Love Your Eyes at Work ini menyita perhatian masyarakat. Mereka berbondong-bondong datang atas kesadaran akan kesehatan mata yang digelar di Desa Kedensari, Jumat (27/10).

Aktivitas pemeriksaan dan pembagian kacamata baca gratis ini telah dilakukan secara bertahap sejak pertengahan Oktober 2023 hingga nantinya 5.000 kacamata baca gratis terdistribusikan.

Dalam progam ini Eyelink Foundation, melibatkan banyak komunitas pekerja nonsektoral dan organisasi. Seperti IPEMI, APPSI, kampung nelayan, komunitas UMKM, pengusaha warung, perajin shuttlecock, tas kulit, dan banyak lainnya.

Kegiatan ini dilakukan Eyelink Foundation secara bergantian selama Oktober 2023 di berbagai lokasi di Jawa Timur. Di antaranya Sidoarjo, Gresik, Lamongan, dan Bangkalan.  Beberapa di antaranya merasakan keluhan buram bahkan terindikasi menderita katarak. Salah satunya, Nurdin (63) yang masih aktif berprofesi sebagai perajin tas.

"Setiap saya kerja selalu ngerasa buram. Apalagi kalau jahit kan harus jelas penglihatannya. Jadi saya sangat merasa terganggu. Belum lagi kalau pas ngaji itu juga sudah nggak jelas ngeliat tulisannya. Setelah diperiksa ternyata saya memiliki katarak, sehingga perlu untuk pemeriksaan lanjutan," kata Nurdin.

Salah satu tim dokter mata Eyelink Foundation, Rina Wulandari, menjelaskan bahwa pekerja sektor nonformal masih banyak yang kurang memperhatikan kesehatan mata, khususnya bagi usaha rumahan.  Sehingga momen WSD ini adalah waktu yang tepat untuk meningkatkan kepedulian masyarakat khususnya pekerja terhadap kesehatan mata.

"Adanya gangguan penglihatan dapat dicegah dengan rutin melakukan periksa mata. Minimal 6 bulan sekali Anda dapat memeriksakan kesehatan mata untuk mendeteksi adanya keluhan," tuturnya.

Sementara itu, Ketua Yayasan Eyelink Foundation Muhammad Azzam Rabbani menjelaskan, banyak kasus kecelakaan kerja seperti cedera mata terjadi akibat minimnya kepedulian para pekerja terhadap kesehatan mata.  "Karena itu, momen World Sight Day ini merupakan momen yang tepat untuk meningkatkan kepedulian masyarakat. Khususnya para pekerja untuk lebih peduli terhadap kesehatan mata," jelasnya.

Berdasarkan data dari IAPB setiap tahun diperkirakan ada 3,5 juta kasus cedera mata di tempat kerja. Bahkan kasus cedera mata di tempat kerja ini dapat menyebabkan seseorang kehilangan penglihatannya.  "Sehingga kita perlu langkah khusus untuk mencegah adanya peningkatan kasus ini," ungkapnya.

Program pemeriksaan mata dan pembagian kacamata gratis ini berlangsung selama Oktober di 4 tempat yang berbeda. Azzam juga menjelaskan bahwa Eyelink Foundation telah rutin memberikan bantuan sosial berupa pemeriksaan mata, pembagian kacamata, hingga operasi Kkatarak dan pterigium gratis bagi masyarakat.

Program ini melibatkan ribuan pekerja sektor nonformal yang terdiri dari pedagang, perajin hingga nelayan. Diharapkan 5.000 kacamata baca gratis yang dibagikan secara bertahap selama Oktober 2023 ini bisa bermanfaat untuk menunjang produktivitas para pekerja.(cat/rd)