Gubernur Jatim Buka Musker BKOW

- Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengimbau agar menjadikan setiap momen dijadikan sebagai upaya untuk saling membangun kesepahaman.

Gubernur Jatim Buka Musker BKOW
Gubernur Khofifah meresmikan dimulainya Musker BKOW.

Sidoarjo, HARIANBANGSA.net - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengimbau agar menjadikan setiap momen dijadikan sebagai upaya untuk saling membangun kesepahaman. Hal ini dikatakan Gubernur Khofifah saat membuka  Musyawarah Kerja VII Badan Kerja Sama Organisasi Wanita (BKOW) Provinsi Jatim di Hotel Utami, Rabu (8/12).

“Banyak orang berpendapat dan merasa pendapatnya paling benar, ada pendapat lagi dan merasa pendapatnya paling benar. Sisi permusyawaratan berkurang derajatnya dan kualitasnya. Maka, saya mohon forum apapun, event apapun, jadikan momentum saling bisa membangun kesepahaman,” tuturnya.

Lebih lanjut dikatakannya, hal ini bisa dilakukan dengan mutual understanding (saling pengertian), saling membangun kesepahaman, sering ketemu, dan sering berinteraksi.

“Kalau kita tidak saling memahami, yang satu dengan yang lain, maka akan kurang percaya dalam hal tertentu. Maka saya mohon antara mutual understanding, mutual respect dan mutual trust. Usahakan ini terbangun di organisasi apapun, di institusi apapun,” ujarnya.

Termasuk musyawarah kerja seluruh jajaran BKOW, kata gubernur, tetaplah dibangun suasana yang saling menghormati dan saling mempercayai. Dan itu hanya bisa dilakukan kalau ada saling memahami.

Dikatakannya, BKOW yang tangguh, perempuan yang tangguh, menjadi bagian yang penting,  yang menjadi referensi bagi penguatan keluarga dan lingkungan.

“Kalau masing-masing lingkungan kita kuat, masing-masing Kita kuat, lingkungan kita saling menguatkan, baru kemudian atas nama institusi. Kita membangun penguatan pada elemen-elemen yang lebih luas lagi,” kata Khofifah.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua Dekranasda Jatim Arumi Bachsin Emil Elestianto Dardak, Ketua Dharma Wanita Provinsi Jatim Gardjati Heru Tjahjono, 38 perwakilan organisasi sebagai pengurus maupun anggota, 41 dari organisasi anggota pleno, 35 ketua organisasi atau iprah BKOW, 33 BKOW kabupaten dan kota se-Jatim.(dev/rd)