Ibu Pembuang Bayi Dibekuk Polisi

Polisi menangkap Ibu pembuang bayi perempuan yang baru dilahirkannya di kawasan Balongbendo, Sidoarjo.

Ibu Pembuang Bayi Dibekuk Polisi
Polisi melakukan olah TKP di lokasi pembuangan bayi.

Sidoarjo, HARIAN BANGSA.net - Polisi menangkap Ibu pembuang bayi perempuan yang baru dilahirkannya di kawasan Balongbendo, Sidoarjo.

Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro mengatakan, penangkapan ini setelah anggota melakukan penyelidikan terhadap beberapa saksi dan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Terkait kenapa seorang ibu kok tega membuang darah daging dan sebagainya, kapolresta masih perlu waktu untuk proses pemeriksaan.  "Iya sudah ditangkap, sekarang proses pemeriksaan," katanya ketika dikonfirmasi, Kamis, (2/9).

Sebelumnya, warga digegerkan dengan penemuan bayi mungil di pekarangan di Dusun Luwung, Desa Sumokembangsri, Kecamatan Balongbendo, Sidoarjo, Rabu, (1/9).

Bayi berjenis kelamin perempuan dengan berat dua kilogram tersebut ditemukan dalam keadaan membiru (kedinginan). Bayi pertama kali ditemukan Kastali, warga Dusun Luwung, Desa Sumokembangsri, Kecamatan Balongbendo Sidoarjo.

Saat itu, sekitar pukul 02.30 WIB, dia mendengar suara tangis bayi dari luar rumahnya. Kastali kemudian beranjak bangun dan membuka jendela kamar. Suara tangis tiba-tiba berhenti. Kastali mencoba meyakinkan keberadaan suara di tengah kegelapan sekitar rumahnya. Namun tak ada suara. Hingga kemudian Kastali kembali tidur.

Saat pagi hari, Kastali mencoba meyakinkan suara tangis bayi semalam, dengan memeriksa di area pekarangan belakang rumahnya. Dia melihat ada sebuah tas kresek berwarna putih berada di semak-semak belukar tepat di belakang rumahnya.

Kastali akhirnya membuka plastik tersebut. Dia mendapati bayi mungil sudah dalam kondisi membiru. Namun masih bisa bernafas. Melihat itu, warga melapor ke Polsek Balongbendo.

Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro juga menyempatkan diri menjenguk bayi perempuan di UPTD Puskesmas Balongbendo, Kamis (2/9). Kapolresta menyampaikan, kedatangannya dalam rangka ingin melihat secara langsung kondisi bayi perempuan yang belum diberi nama tersebut.

Lulusan Akpol 1998 ini, mengaku merasa miris dan tidak menyangka ada orang tua yang tega membuang anak secantik itu. "Cantik bayinya. Tapi kenapa kok ada orang tua yang tega berbuat seperti ini," ucapnya.(cat/rd)