Kasus Tandon Air Talango, Inspektorat Sumenep Sidak Mendadak

Ada  sekitar  12 orang  mendatangi lokasi tandon air  di Dusun Monggu , Talango.  

Kasus Tandon Air Talango, Inspektorat Sumenep Sidak Mendadak
Mustahawi , warga setempat membenarkan jika beberapa hari lalu Inspektorat  melakukan sidak.

Sumenep, HB.net - Kasus Tandon Air  di Dusun Monggu, Desa Talango, Kecamatan Talango, Sumenep kian panas bergulir. Tandon yang dibangun dengan biaya ratusan juta dari APBD itu selain menyita perhatian polisi, Inspektorat Kabupaten Sumenep mulai turun ke lapangan. Inspektorat melakukan sidak walaupun terkesan dadakan dan dipaksakan.

Mustahawi , warga setempat membenarkan jika beberapa hari lalu Inspektorat  melakukan sidak. Ada  sekitar  12 orang  mendatangi lokasi tandon air  di Dusun Monggu , Talango.   Dalam sidak tersebut juga ada H. Haris  selaku Ketua HIPPAM Sumber Monggo. Namun, kunjungan itu kurang mendapat simpati warga karena dilakukan dengan dadakan dan tidak ada pemberitahuan terlabih dahulu.

“Ini kunjungan apa-apaan. Jika H. Haris dan perangkat desa diundang  warga juga seharusnya diundang jauh hari sebelumnya. Tiba-tiba kami suruh kumpul dan menyaksikan kunjungan Inspektorat di dekat Tandon itu.   Bahkan Mat Nur  dicari-cari setelah rombongan Inspektorat ada di dekat rumah Mat Nur,“   ujar Mustahawi , Minggu (4/09/2022 ).

Mustahawi  menilai  Inspektorat  Sumenep kurang menghargai warga dalam sidak itu. Warga tidak tahu kedatangan Inspektorat mau berbuat apa  terhadap tendon air tersebut. Untungnya, menurut Mustahawi,  warga dusun Monggu menyadari pada kegiatan Inspektorat tersebut, sehingga  warga banyak yang berpihak kepada Mat Nur, yang menolak berdirinya tandon air tersebut.

“Warga Dusun Monggu ahirnya sadar, Mat Nur dipihak yang benar. Bahkan warga sempat  mengolok-oloki  H. Haris  dihadapan petugas inspektorat,“ ujar Mustahawi.

Sementara itu Kepala Inspektorat Daerah Hj. Yati Suharyati,SH,MH  membenarkan kegiatan anak buahnya tersebut ke dusun Monggu Talango

“Ya memang inspektorat datang untuk membuktikan kebenaran laporan warga, nanti kita evaluasi hasilnya” ujarnya singkat. (aln/far/ns)