Khofifah Minta Bupati Sidoarjo Cegah Pengusaha Pindah

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa meminta bupati Sidoarjo merayu pengusaha agar tidak pindah dari Kota Delta.

Khofifah Minta Bupati Sidoarjo Cegah Pengusaha Pindah
Serah terima jabatan Bupati-Wabup Sidoarjo, di Gedung DPRD Sidoarjo, Senin (1/3).

Sidoarjo, HARIAN BANGSA.net - Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa meminta bupati Sidoarjo merayu pengusaha agar tidak pindah dari Kota Delta. Itu disampaikan usai serah terima jabatan bupati dan wabup Sidoarjo, di Gedung DPRD Sidoarjo, Senin (1/3).

Tugas khusus kepada bupati Sidoarjo ini, karena Gubernur Khofifah menerima laporan dari penjabat (Pj) Bupati Sidoarjo Hudiyono, bahwa ada sejumlah perusahaan yang bakal melakukan relokasi. Sebagian berencana pindah ke kabupaten lain di Jatim. Ada juga perusahaan yang mau pindah ke Jateng.

“Ini tugas yang harus dilakukan bupati dan wabup untuk mengomunikasikan degan pengusaha agar tidak sampai melakukan relokasi dari Sidoarjo,” tegas Khofifah.

Dijelaskan Khofifah, industrialisasi di Jatim itu mampu menopang 31 persen PDRB (Produk Domestik Regional Bruto). Yang  terbesar dari Sidoarjo. Dia menegaskan, kepercayaan investor kepada Kabupaten Sidoarjo masih tinggi.

Investor itu, baik dari penanaman modal asing (PMA) maupun penanaman modal dalam negeri (PMDN). “Ini tugas penting untuk bupati, bagaimana mencari formula untuk memberikan ruang kepada investor membangun bisnisnya di sini,” tandas Khofifah.

Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor (Gus Muhdlor) mengatakan, permintaan Gubernur Khofifah itu, tantangan yang harus dicarikan formula yang cocok untuk mengatasinya. “Karena memang UMK kita terlalu tinggi, sehingga cara terbaik perizinannya dipermudah,” cetusnya kepada wartawan saat peresmian travelator Masjid Agung Sidoarjo, Senin (1/3).

Cara lainnya, memanfaatkan potensi yang dimiliki Sidoarjo. Salah satunya Sidoarjo dekat dengan episentrum (Surabaya). Sidoarjo juga memiliki Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang bagus. Sidoarjo juga punya bandara Internasional Juanda dengan 10 juta penumpang per tahun.

Kata dia, potensi-potensi itulah yang akan lebih digalakkan. Sehingga diharapkan industri bisa betah di Sidoarjo. Gus Muhdlor juga akan melakukan pendekatan dengan para pengusaha. Tidak harus formal, namun bisa pendekatan informal.(sta/rd)