Komisi D DPRD Jatim dan Pj Bupati Bondowoso Bahas Anggaran Infrastruktur 2024

Dalam rangka menjalin sinergitas antara Pemprov Provinsi Jatim dan Kabupaten Bondowoso, Komisi D DPRD Jatim melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Bondowoso, Selasa (10/10).

Komisi D DPRD Jatim dan Pj Bupati Bondowoso Bahas Anggaran Infrastruktur 2024
Foto bersama Komisi D DPRD Jatim dengan Pj Bupati Bondowoso Bambang Soekwanto dan pejabat terkait.

Bondowoso, HARIANBANGSA.net - Dalam rangka menjalin sinergitas antara Pemprov Provinsi Jatim dan Kabupaten Bondowoso, Komisi D DPRD Jatim melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Bondowoso, Selasa (10/10).

Dalam kunker tersebut, Komisi D DPRD Jatim diterima oleh Pj Bupati Bondowoso Bambang Soekwanto, Plh Sekda Haeriyah Yulianti, dan sejumlah OPD terkait.

Kunker Komisi D DPRD Jatim itu dalam rangka menyerap aspirasi Pemkab  Bondowoso untuk membenahi segala kekurangan yang ada. Terutama dalam pembenahan Infrastrukur.

Pj. Bupati Bambang Soekwanto mengungkapkan bahwa salah satu rencana Pemkab Bondowoso adalah membangun jalan akses masuk Arak-Arak dengan konsep Dobel W. “Tentu ini menjadi impian bersama demi kemajuan Bondowoso lebih baik. Jika hal ini bisa terwujud alhamdulillah, karena hal ini juga menjadi impia bupati sebelumnya, Mas’ud,” paparnya.

Menurutnya, jalan Arak-Arak ini merupakan jalan provinsi yang perlu dilengkapi beberapa fasilitas infrastruktur guna meningkatkan kemajuan Bondowoso lebih baik lagi. “Di sana masih ada beberapa fasilitas jalan yang masih perlu perbaikan untuk mendukung kemajuan Bondowoso ke depan," imbuhnya.

Ketua Komisi D DPRD Jatim Agung Mulyono menjelaskan, kedatangan rombongan merupakan bentuk keseriusan DPRD Jatim dalam memberikan jawaban atas aspirasi kabupaten-kabupaten yang ada di Jatim. Salah satunya Kabupaten Bondowoso.

Kebetulan saat ini masih masuk pembahasaan, dimana Komisi D ini bidangnya adalah infrastruktur, perhubungan dan SDA. Jadi kita melakukan serap aspirasi di Kabupaten Bondowoso. "Intinya kita sudah membuka jendela informasi dan aspirasi agar Pemkab Bondowoso segera memberikan apa yang menjadi usulan prioritas kepada Komisi D," tegasnya.

Sebab, menurut Agung, kunci untuk suksesnya pembangunan harus terjalin sinergitas dan kolaborasi antara pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten, utamanya dengan Bondowoso.

“Kebetulan sekarang beberapa pekan ke depan sudah masuk ke pembahasan rencana anggaran 2024, sehingga kami berharap Bondowoso segera menyampaikan program apa yang menjadi prioritas untuk diajukan," tambahnya.

Sementara itu, Plh Sekda Bondowoso Haeriyah Yulianti mengungkapkan ucapan terima kasih atas kunjungan Komisi D DPRD Jatim ke Kabupaten Bondowoso.

“Kujungqn kerja Komisi D DPRD Jatim ke Bondowoso ini paling tidak untuk saat ini kita mengetahui bahwa ada program sinergitas yang bisa diakses ke Pemprov Provinsi Jatim,” imbuhnya.

Menurutnya, kebutuhan paling vital di Bondowoso adalah akses infrastruktur, sehingga pihaknya akan segera untuk melakukan pemetaan rencana pembangunan prioritas bersama seluruh OPD terkait.

"Tentu dalam waktu dekat ini kami akan segera menyampaikan usulan-usulan pembangunan infrastruktur ke Pemprov Jatim dan program noninfrastruktur juga," pungkasnya.(ADV/gik/rd)