Konsumsi Listrik di Jatim Capai 20,2 GWh

PLN mencatat penjualan semester I 2023 mencapai 20,2 GWh. Hal ini menandai semakin tumbuh pesatnya perekonomian di Jawa Timur.

Konsumsi Listrik di Jatim Capai 20,2 GWh
Kota Surabaya yang bermandikan cahaya di malam hari.

Surabaya, HARIANBANGSA.net - PLN mencatat penjualan semester I 2023 mencapai 20,2 GWh. Hal ini menandai semakin tumbuh pesatnya perekonomian di Jawa Timur. Pada Juni 2023, sektor bisnis mengalami pertumbuhan 7,11 persen year on year (yoy) dengan jumlah 721 ribu lebih pelanggan.

General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur Agus Kuswardoyo memaparkan, pasca pandemi penjualan tenaga listrik terus mengalami pertumbuhan. Ini menunjukkan bahwa perekonomian terus menguat yang berbanding lurus dengan penggunaan energi listrik.

“Penjualan tenaga listrik terbesar disumbang dari segmen tegangan rendah sebesar 11,7 GWh. Sementara tegangan menengah 6,69 GWh dan tegangan tinggi 1,78 GWh. Khusus untuk segmen tegangan menengah yang banyak menopang sektor bisnis tumbuh yoy sebesar 3,02 persen,” papar Agus.

Meski jumlah pelanggan tegangan rendah masih mendominasi, yakni 13 juta lebih. Sementara pelanggan tegangan menengah sebanyak 4.092, Agus meyakini jumlah ini akan terus meningkat seiring dengan kemudahan mendapatkan akses listrik bagi sektor bisnis.

Salah satu pelanggan tegangan menengah, Project Manager Hotel Alana Malang, Ari Budianto, mengungkapkan pengalaman positifnya akan layanan PLN. Hotel Alana Malang melakukan pengoperasian pasang baru listrik pada Jumat (28/7) dengan daya 555 kVA.

“Pelayanan kelistrikan sangat bagus untuk kebutuhan operasional bisnis kami. Kecepatan layanan ini tentunya mempercepat kami para investor untuk menjalankan bisnis kami," kata Ari.

Senada, Direktur RSD Balung, Jember Nurullah Hidajahningtyas memberikan apresiasi positif atas kesigapan dan layanan andal PLN.  RSD Balung telah bermigrasi layanan prioritas daya 345.000 VA.

“Sebagai pusat pelayanan masyarakat, listrik merupakan kebutuhan vital. PLN memberikan layanan optimal dan  terjamin selama 24 jam x 7 hari. Sehingga kami yakin untuk terus mempercayakan urusan kelistrikan kepada PLN dengan layanan yang lebih tinggi lagi,” imbuhnya.

PLN juga telah memetakan potensi-potensi dan menyiapkan strategi untuk terus mendorong penjualan pada Semester II 2023.

"PLN akan terus menggiatkan pemasaran, melakukan probing, mencari ceruk-ceruk pasar baru untuk meningkatkan penjualan dan memperluas jangkauan ke pelanggan. Semangat dan komitmen yang ingin kami gaungkan, yakni agar PLN menjadi katalisator pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan sosial melalui energi listrik,” pungkas Agus.(mid/rd)