Pegowes Meninggal Mendadak Dekat Tanggul Lapindo

Seorang pesepeda atau pegowes tiba-tiba ambruk dan meninggal di sekitar tanggul Lumpur Sidoarjo, Jalan Raya Tanggulangin, Desa Ketapang, Tanggulangin, Kamis (3/3).

Pegowes Meninggal Mendadak Dekat Tanggul Lapindo
Warga mengerumuni pegowes yang meninggal di dekat Tanggul Lumpur Sidoarjo.

Sidoarjo, HARIANBANGSA.net - Seorang pesepeda atau pegowes tiba-tiba ambruk dan meninggal di sekitar tanggul Lumpur Sidoarjo, Jalan Raya Tanggulangin, Desa Ketapang, Tanggulangin, Kamis (3/3). Pesepeda dalam keadaan meninggal sekitar pukul 08.50 WIB.

Informasi yang dihimpun, pria itu memakai setelan kaus jersey panjang merek TOB dipadu celana pendek khusus bersepeda dengan gradasi warna kuning dan hitam. Di sampingnya terdapat helm sepeda merah silver, dan di dahi pria itu masih terpasang kacamata UV.

Salah satu warga pengendara sepeda motor di video itu mencoba mengecek denyut nadi pria pesepeda itu lalu memberi isyarat tidak ditemukan adanya denyut nadi alias, pesepeda itu sudah meninggal.

Si pengambil video meminta tolong kepada para penonton untuk turut mengidentifikasi pria pesepeda tersebut. Pria itu memakai sepeda warna merah yang juga ditunjukkan di video.

Pesepeda tersebut warga Surabaya bernama Yosep (45) beralamat Desa Lebak Arum Gang 5 No 20 Kenjeran. Diduga korban meninggal karena serangan jantung. Namun polisi masih melakukan pendalaman.

Kanit Reskrim Polsek Tanggulangin Iptu Musran membenarkan adanya pengendara sepeda yang tiba-tiba meninggal di dekat tanggul Lumpur Sidoarjo. Penggowes itu dari arah Malang ke Surabaya.

"Benar, ada pesepeda yang jatuh dan meninggal. Kalau dugaan serangan jantung masih kita dalami," kata Iptu Musran.

Dia mengaku tidak ada luka di tubuh korban. Selain itu tidak ada darah dari tubuhnya. "Kondisinya tidak ada luka dan tidak ada darah," tambahnya.(cat/rd)