PLN Siap Produksi 2 Ton Oksigen Per Hari

PLN siap memproduksi 2 ton oksigen per hari dari 19 pembangkit listrik yang dikelola dua anak usaha, yakni Pembangkitan Jawa Bali (PJB) dan Indonesia Power (IP).

PLN Siap Produksi 2 Ton Oksigen Per Hari
Dari kiri Direktur Keuangan dan Umum RSUD Pasar Minggu Yeni Restitusi, Komisaris Utama PLN Amien Sunaryadi, Menteri BUMN Erick Thohir, Direktur Utama PLN Zulkifli Zaini, dan Direktur Utama RSI Cempaka Putih Pradono Handojo dalam acara penyerahan simbolik tabung oksigen PLN.

Jakarta, HARIAN BANGSA.net - PLN siap memproduksi 2 ton oksigen per hari dari 19 pembangkit listrik yang dikelola dua anak usaha, yakni Pembangkitan Jawa Bali (PJB) dan Indonesia Power (IP). Langkah ini diharapkan bisa membantu mengatasi krisis pasokan oksigen dalam penanganan Covid-19 di Tanah Air.

Direktur Utama PLN Zulkifli Zaini menjelaskan, produksi oksigen yang dilakukan PLN ini sesuai dengan arahan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir. Hal ini untuk mendayagunakan berbagai potensi sumber daya yang dimiliki guna membantu penanganan krisis pandemi Covid-19.

"Untuk itu, PLN memanfaatkan oksigen yang awalnya dibuang ke udara bebas pada sistem pendingin pembangkit menjadi oksigen medis murni," kata Zulkifli.

PLN melalui PJB telah melakukan uji coba fasilitas produksi oksigen pada 12-30 Juli 2021. Dari tahap uji coba tersebut, tercatat kelancaran dengan pemeriksaan internal. Selain itu, pengujian oksigen yang dilakukan di Balai Pengamanan Fasilitas Kesehatan Jakarta (BPFK Jakarta) telah berhasil mendapatkan sertifikat inspeksi pada 5 Agustus 2021 oleh Kementerian Kesehatan.

Diterbitkannya sertifikat ini juga menunjukkan hasil kemurnian gas oksigen yang diproduksi oleh PLTGU Muara Karang sehingga dapat digunakan sesuai keperluan medis. "Pilot project di instalasi pembangkit PJB PLTGU Muara Karang berhasil menghasilkan oksigen dengan kemurnian 99,99 persen," katanya.

Terkait penyiapan fasilitas produksi oksigen, Zulkifli menambahkan, PJB mengutamakan prinsip kerja dengan melakukan elektrolisa air murni untuk dilakukan pemisahan gas sehingga dihasilkan hidrogen dan oksigen.

Adapun, selain PLTGU Muara Karang, masih ada tujuh unit pembangkitan lainnya di bawah pengelolaan PJB yang berpotensi menghasilkan oksigen."Sehingga total potensi kapasitas produksi oksigen di instalasi pembangkitan PJB mencapai 1,18 ton per hari," ungkapnya.

Inovasi PLN memproduksi oksigen yang memadai untuk kebutuhan masyarakat selama pandemi, mendapat apreasiasi dari Menteri BUMN Erick Thohir saat meninjau langsung fasilitas produksi oksigen di PLTGU Muara Karang, pada Kamis (12/8) siang. Menurut Erick, terobosan yang dilakukan PLN layak dijadikan contoh untuk perusahaan lain.

"Hari ini saya mengucapkan terima kasih kepada PLN yang memberikan sebuah terobosan. Sesuatu yang tadinya tidak bermanfaat, diproses 5 kali akhirnya menjadi oksigen medis yang lulus tes dari Kementerian Kesehatan. Terlebih lagi, nilai investasi yang dikeluarkan PLN tidak terlalu besar,” ungkap Erick.(mid/diy/rd)